RN - Koalisi Tiga lembaga aktivis Kabupaten Sinjai (Germab, Katik, Suara Indonesia) bersama Persaudaraan Bugis Sinjai (PBS) serta LSM GMBI dihadiri ketua-ketua distrik menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin(28/06/2021).
Mereka meminta pihak Gedung Merah Putih turun gunung, untuk menindaklanjuti soal laporan dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Sinjai.
dalam unjuk rasa itu meminta kepada KPK agar menindak lanjuti kasus dugaan Korupsi di Kabupaten Sinjai.
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
"Kami meminta kepada Komisi pembeantasan Korupsi (KPK) RI untuk menindaklanjuti semua laporan dugaan tindak pidana korupsi di kabupaten Sinjai yang sudah kami adukan dengan memanggil dan memeriksa Bupati Sinjai. Dan jika ini tidak diindahkan maka kami akan melakukan gerakan selanjutnya," tegas Arjuna selaku juru bicara tiga lembaga (Katik, Germab, Suara Indonesia) dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Selasa (29/06/2021) Dinihari.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Ketua Persaudaraan Bugis Sinjai (PBS) Jakarta Zakkir Muhlis, PBS akan terus memantau perkembagan kasus tersebut di KPK RI.
"Dan akan turun lagi ke KPK jika ada kongkalikong dalam proses penegakan Hukum di lembaga Anti rasuah tersebut," katanya.
Hal serupa diungkapkan Ketua Wilter GMBI DKI Jakarta, Robinson Nanusela. Melalui juru bicaranya yaitu Ketua GMBI Distrik Jakarta Barat, Muhtara Muhklis, pihaknya akan terus mengawal Kasus tersebut sampai tuntas di KPK RI.
"Karena kasus korupsi adalah kasus Kejahatan Luar biasa, Dan tidak dapat di toleransi, bagaimana tidak anggaran yang seharusnya di gunakan untuk kemakmuran dan kesejahteraan Rakyat itu kemudian di Korupsi,"urainya.
Terpisah, Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyambut aksi unjuk rasa itu menuturkan bahwa KPK RI akan mengevaluasi semua laporan-laporan sebelumnya yang masuk di pengaduan, termasuk laporan yang baru atas nama GMBI DKI Jakarta.
"Insya Allah selanjutnya akan diberikan informasi oleh KPK terkait perkembangan laporan tersebut,"ucap salah seorang petugas perwakilan KPK.
Sementara, terkait persoalan laporan dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Sinjai. Belum ada pernyataan resmi baik dari Pemkab maupun Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa.
Tentang berita pelaporan tersebut, redaksi pun mencoba mencari pihak terlapor yang bisa dihubungi. Tanggapan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa akan kami muat pada berita selanjut.