Aksi Sosial Demokrat Jakarta Bagikan Bantuan ke Warga Isolasi Mandiri

RN - Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso mengatakan, kondisi pademi Covid-19 harus saling menguatkan di antara seluruh elemen masyarakat. Untuk itu, pihaknya bersama kader Partai Demokrat Jakarta (Dejak) menggelar aksi peduli untuk membantu warga terjangkit Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Santoso mengungkapkan, untuk tahap awal sejak diberlakukan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021, Dejak mendistribusikan bantuan tersebut du Jakarta Timur.

"Dalam kondisi Pandemi begini kita harus saling menguatkan, bangun solidaritas. Yang sehat bantu yang sedang terpapar, yang mampu bantu yang kurang mampu. Jangan lupa berdoa agar kesulitan ini cepat berakhir," ujar Santoso di Jakarta, Senin (5/7/2021). 

Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku, pemberian bantuan itu Diprioritaskan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Bantuan itu berupa sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Dia memastikan, Partai Demokrat selalu berkoalisi dengan rakyat. 

"Isolasi Tak Berarti Sendiri Karena Kami Peduli. kita berupaya semampunya untuk membantu warga.. kita nggak memilih jalan diam itu emas, tapi kami memilih jalan bersama rakyat, membantu kesulitan mereka," kata Santoso. 

Diketahui, sepanjang Juni 2021, kasus Covid-19 meningkat tajam di Jakarta. Dari data yang dihimpun, warga yang menjalani isoman meningkat hingga 627 persen. Per 27 Juni, warga yang menjalani Isoman mencapai 38.464 orang. 

Untuk itu, Partai Demokrat DKI Jakarta akan membantu warga isoman dengan tagline “Isolasi Tak Berarti Sendiri, Karena Kami Peduli”. Aksi peduli ini mengakarkan Partai berlambang Mercy itu untuk selalu berada bersama dengan rakyat melalui #DemokratBerkoalisiDenganRakyat. 

Ketua BPOKK DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono yang menjadi Ketua Pelaksana Demokrat Peduli ini menyebutkan aksi ini dilakukan sesuai instruksi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar turut meringankan beban rakyat yang terdampak pandemi Covid-19. 

"Tahap awal bantuan ini akan didistribusikan ke wilayah di seluruh Jakarta yang sedang menjalani micro lockdown atau wilayah yang banyak warganya menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing tapi bukan zona merah atau zona oranye untuk menjaga keselamatan tim," ungkap Mujiyono. 

Namun, lanjut Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta itu, di lokasi itu harus ada pelaku UMKM Binaan Partai Demokrat, sehingga mereka dapat terlibat dalam kegiatan Partai Demokrat. Kediaman Pelaku UMKM akan menjadi Posko Demorat Peduli selama berlangsungnya kegiatan untuk menyediakan makanan yang akan diberikan kepada warga yang menjalani isoman. 

"Saat ini, DPD Partai Demokrat telah melakukan pembinaan terhadap lebih kurang 300 Pelaku UMKM. Pelaku UMKM tersebut perlu terus dibina dan dilibatkan dalam berbagai kegiatan Partai Demokrat," katanya. 

Selain membagikan makanan, kata Mujiyono, Partai Demokrat pun memberikan multivitamin, dan hygiene kit bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Demokrat Peduli ini diharapkan bisa menggerakkan semangat kebersamaan dan gotong-royong warga Jakarta dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Selama menjalani isolasi mandiri, warga mengalami keterbatasan menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, khususnya kebutuhan makanan/minuman dan multivitamin untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap kuat melawan infeksi virus," tutur Mujiyono. 

Mujiyono menegaskan, pendistribusian bantuan itu akan dilakukan bersama tokoh masyarakat serta Satpol PP dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Apabila tidak memungkinkan, jelasnya, pendistribusian bantuan akan diserahkan kepada Gugus Tugas RT/RW setempat untuk diteruskan kepada warga yang menjalani Isoman.

Wakil Ketua Badan Komunikasi Strategis DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Taufik Hidayat mengatakan, kader partai Demokrat memahami dan menyadari bahayanya varian virus Covid-19. Untuk itu, pihaknya berinisiatif mendistribusikan bantuan kepada warga yang terpapar Covid-19.

"Mereka yang sedang isolasi mandiri mengharapkan dan membutuhkan bantuan kita yang masih sehat. Kami melihat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang memuliakan manusia dan kemanusiaan. Sebuah ikatan bagi keadilan dan kesejahteraan bersama. Harapan rakyat perjuangan partai Demokrat. Braveheart wasn't came from anyone but yourself," ungkap Taufik.