RN - AS Roma dinilai telah melakukan kesalahan dengan merekrut Jose Mourinho sebagai pelatih mereka. Pelatih berjuluk The Special One itu disebut lebih banyak memberikan kontroversi ketimbang prestasi.
Adalah Paolo Di Canio, mantan pemain Lazio, yang notabene merupakan rival sekota AS Roma, yang melontarkan penilaian tersebut.
Pria Italia berusia 53 tahun tersebut menyukai Mourinho, namun tidak lagi mempercayai kemampuan arsitek asal Portugal tersebut.
Opini Di Canio cukup beralasan mengingat Mourinho dalam beberapa tahun terakhir lebih terkenal berkat kontroversi dan karakternya. Titel terakhirnya adalah saat menangani Manchester United, yakni juara Liga Europa 2016-2017.
Jose Mourinho juga kondang dengan kebiasaan meninggalkan sebuah tim dalam kondisi terpecah-belah. Sehingga, Di Canio khawatir dengan kondisi AS Roma ke depannya.
"AS Roma memilih opsi terburuk dari yang terburuk. Saya tahu mereka ingin seorang bernama besar, tapi Mourinho sudah habis. Sepak bolanya bahkan jauh dari kata indah," tutur Paolo Di Canio.
"Mungkin saat konferensi pers, Anda bisa menikmati drama yang diciptakannya. Namun, Mourinho bukan pilihan tepat untuk membentuk sebuah tim. Saya tetap bilang begini meski ia pelatih favorit saya," sambung legenda West Ham United tersebut.
BERITA TERKAIT :Serigala Roma Dilarang Rekrut Lampard
Serigala Roma Depak Ivan Juric