RN - Kasus Corona di Jakarta mulai landai. Per hari biasanya kasus positif bisa tembus 10 ribu sampai dengan 15 ribu.
Tapi, per Minggu (18/7/2021), Indonesia mencatat penambahan 44.721 kasus baru COVID-19. Total pasien saat ini sebanyak 542.236.
Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus dengan jumlah 9.128 kasus. Lalu, Jawa Barat dengan 7.777 kasus dan Jawa Timur dengan 5.726 kasus, Jawa Tengah 4.699 kasus, Banten 3.139 kasus, DI Yogyakarta 2.119 kasus dan Bali 944 kasus.
BERITA TERKAIT :Ampun Dah, Opung Luhut Sebut Corona Bakal Meledak Lagi
Duh, Opung Luhut Sebut Angka Covid -19 Naik Lagi…
Secara nasional kasus positif bertambah 44.721 menjadi 2.877.476. Pasien sembuh bertambah 29.264 menjadi 2.261.658.
Pasien meninggal bertambah 1.093 menjadi 73.582. Lalu, ada 192.918 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek tercatat sebanyak 253.785.
Ganasnya Delta
Seperti diberitakan, World Health Organization's (WHO) memperingatkan varian Covid-19 yang baru lebih berbahaya. Dan diperkirakan akan menyebar ke seluruh dunia, sehingga lebih sulit untuk menghentikan pandemi corona.
Pengumuman itu merupakan berita buruk lebih lanjut karena beberapa negara memerangi gelombang infeksi baru yang dipicu oleh varian baru, yaitu Delta yang pertama kali diidentifikasi di India.
"Pandemi belum selesai," komite memperingatkan dalam sebuah pernyataan dilansir dari france24.com, Kamis 15 Juli 2021.
Ketua komite Didier Houssin mengatakan tren kasus Covid-19 yang terjadi baru-baru ini mengkhawatirkan.
Dia menyatakan, satu setengah tahun setelah WHO pertama kali mendeklarasikan apa yang disebut Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC) - tingkat siaga tertingginya.
"Kami masih mengejar virus ini dan virus masih berjalan setelahnya," ujar Houssin.
Untuk saat ini, sambungnya, empat varian terkait Covid-19 mendominasi gambaran pandemi global adalah Alpha, Beta, Gamma dan terutama varian Delta yang menyebar cepat.
Tetapi, komite memperingatkan bahwa yang lebih buruk bisa terjadi di depan.