RN - Setelah gagal mendapat duit bantuan Rp 2 triliun yang heboh dan viral kini Polda Sumatera Selatan (Sumsel) mendapat bantuan Rp 2 miliar.
Bantuan itu dari Masyarakat Tionghoa Palembang Bersatu (MTPB). Bantuan senilai Rp 2 miliar diserahkan kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Eko Indra Heri.
Bantuan itu diberikan untuk masyarakat Sumsel yang terdampak pandemi COVID-19.
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus
"Alhamdulillah hari ini menerima bantuan dari teman-teman yang luar biasa, Perkumpulan Masyarakat Tionghoa Palembang Bersatu," kata Irjen Eko dalam sambutannya, Jumat (6/8/2021).
"Saya sangat apresiasi luar biasa. Di tengah kami sedang menghadapi guncangan sana-sini, Bapak-Ibu, Saudara-saudara masih memikirkan masyarakat Sumsel tanpa takut diselewengkan saya," sambungnya.
Bantuan senilai Rp 2 miliar yang diberikan itu berupa 150 ton oksigen, 150 ton beras, 1.250 rapid antigen test kit, dan barang-barang lainnya.
Irjen Eko berseloroh kini merasa takut jika menerima bantuan. Dia menyinggung persoalan bantuan dari Akidi Tio.
"Karena dengan kejadian kemarin, kadang-kadang kalau terima bantuan agak takut-takut sedikit. Apakah ini hoax lagi dan seterusnya? Ternyata saya lihat bukan hoax. Ini mobil beneran dan beras beneran," ujarnya.
Dia mengatakan ada hikmah di setiap peristiwa. Dia menduga bantuan yang diterimanya untuk masyarakat Sumsel karena ada efek Akidi Tio.
Dia berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu masyarakat Sumsel di tengah pandemi COVID-19.
"Setiap peristiwa pasti ada hikmah. Hari ini Tuhan mewujudkan hikmah itu. Mewujudkan rahasia apa yang terjadi kemarin. Ini saya kira Akidi effect, efek dari almarhum Bapak Akidi," sebutnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Sumsel, Kurmin Halim, mengatakan bantuan ini ditujukan kepada masyarakat di Palembang dan Sumsel.
"Semua kami serahkan kepada Kapolda. Nanti beliau bersama tim dan stafnya yang akan mengatur dalam pengaturannya. Semoga dapat bermanfaat dan membantu masyarakat Palembang," ucap Kurmin.