Jumat,  19 April 2024

Kasus Covid-19 di Jakarta Turun, Ini Strategi Yang Digunakan Anies

SN/HW
Kasus Covid-19 di Jakarta Turun, Ini Strategi Yang Digunakan Anies

RN - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kerja keras yang dilakukan stakeholder di DKI Jakarta dalam menurunkan angka Covid-19 diantaranya melalui penghentian mobilitas penduduk.

Dengan langkah tersebut, kata Anies, kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota kini di bawah 10 ribu. Menurutnya, jumlah kasus aktif yang sempat mencapai angka tertingginya, yakni 113.137 pada 16 Juli 2021, berhasil ditekan hanya dalam waktu kurang dari sebulan sejak puncak gelombang kedua.

"Kasus aktif ini bisa turun signifikan, karena kita bisa menekan penambahan kasus baru," kata Anies dalam video yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (14/8/2021).

BERITA TERKAIT :
Tiga Anak Harry Kane Terlibat Kecelakaan
Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idul Fitri 1445 H

Anies menjelaskan, menurunnya kasus Covid-19 aktif ini diikuti dengan pelandaian effective reproduction number atau RT

RTmerupakan salah satu parameter situasi pandemi. Kini RT di DKI berada di angka 1,00.

Dia mengungkapkan, jika Rt di atas 1, artinya penularan Covid-19 akan semakin cepat dan meluas. Bila Rt tepat di angka 1, maka penularan melandai dengan jumlah yang konstan.

"Di bawah 1 artinya pandeminya terkendali, kasunya berkurang," ujarnya.

Anies mengatakan, keterisian tempat tidur isolasi dan ICU pasien Covid-19 saat ini juga kian merosot. Data terbaru pemerintah DKI mencatat bahwa tempat tidur isolasi terisi hanya 33 persen dan ICU 59 persen. 

"Saat penularan kasus melonjak pada Juni-Juli 2021, keterisian tempat tidur ini sempat tembus di atas 90 persen," pungkasnya.