Sabtu,  30 November 2024

Pengamat Ini Sebut Salah Satu Faktor Kenapa Anies Sering Dibully Kaum Nyinyir

Mg/RN/NS
Pengamat Ini Sebut Salah Satu Faktor Kenapa Anies Sering Dibully Kaum Nyinyir
Ilustrasi

RN - Pengamat sosial politik Tamil Selvan berpesan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pria yang biasa disapa Kang Tamil ini menilai, komisaris yang punya hasrat politik sebaiknya didepak.

Kang Tamil mengaku, saat ini ada beberapa komisaris BUMD DKI Jakarta yang hobi bermanuver. "Landasan bisnisnya tidak ada. Hobinya hanya bermanuver dan carmuk (cari muka-red) doang," terang Tamil saat jumpa pers di kawasan Tebet, Jaksel, Senin (16/8).

Kang Tamil menyebut nama seorang komisaris BUMD bernama Budi Siswanto secara jelas tidak punya kemampuan berbisnis dan sering bermanuver. 

BERITA TERKAIT :
Dirujak DPR, Menteri HAM Natalius Pigai Siap Dibully Dan Dicaci
Omzet Jeblok, Ancol Salahkan MRT, Pengamat: Buruk Rupa Cermin Dibelah

"Itu orang hobinya camuk aja. Saya rasa komisaris semacam ini layak kena depak," terang Tamil.

Dia membantah kalau ucapannya adalah pesanan. "Anda boleh cek di google dan aktivis di Jakarta. Apakah Budi ini punya kemampuan bisnis, terus dia carmuk ke Anies dengan gaya LSM-nya soal capres," ucapnya. 

Padahal dengan ucapan capres itu kata Tamil, si komisaris sudah blunder. Karena, Anies yang saat ini sedang serius kerja membangun Jakarta bakal menjadi sasaran bully kaum nyinyir. 

"Daripada jadi beban sebaiknya komisaris dan direksi BUMD yang berpolitik didepak aja. Sekali lagi, ini bukan pesanan tapi fakta lapangan hasil jejak pendapat saya di kalangan aktivis Jakarta," tambah Tamil.  

Dari hasil riset Kang Tamil menyebutkan, bully terhadap Anies terus meningkat. Pada tahun 2017 ketika Anies mulai menjabat tembakan bully tidak begitu gencar. 

"Tapi di 2021 ini bully terhadap Anies kian gencar. Bully makin dahsyat ketika seorang komisaris deklarasi capres. Bukan mendapatkan simpati malah ulah komisaris ini seperti menembak peluru ke muka Anies," tuturnya.