RADAR NONSTOP - Akhirnya DKI Jakarta mencairkan duit bonus buat para atlet. Besaran bonus itu adalah Rp 750 juta untuk peraih medali emas.
Rp 500 juta untuk medali perak, dan Rp 250 juta untuk medali perunggu. Sedangkan atlet DKI yang tidak mendapat medali diberikan bonus apresiasi sebesar Rp 10 juta.
Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta akhirnya membayar bonus untuk atlet asal DKI Jakarta yang berprestasi di ajang Asian Games (AG) dan Asian Para Games (APG) 2018.
BERITA TERKAIT :Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang
Tri Bayar Tunai Bonus Atlet Kota Bekasi Peraih Medali Di PON Aceh-Sumut
Kepala Disorda DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan, secara serentak sekitar pukul 11.00 WIB, pihaknya sudah mentransfer duit bonus ke rekening atlet masing-masing.
Ratiyono menambahkan, besaran bonus untuk atlet asal DKI Jakarta yang berprestasi dalam Asian Para Games sama dengan bonus atlet berprestasi Asian Games 2018.
"Sudah ditransfer melalui rekening Bank DKI yang dimiliki para atlet," kata Ratiyono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/11).
Para atlet DKI juga direncanakan akan bertemu langsung dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam waktu dekat.
"Sementara bonus untuk atlet yang tidak mendapat medali, kami masih melakukan pendataan. Belum semua atlet menyerahkan syarat administrasinya," pungkas Ratiyono.
Diketahui, besaran bonus atlet adalah rasa kepedulian gubernur dan KONI DKI Jakarta kepada para atlet. DPRD DKI Jakarta saat ini sepakat atas usulan KONI DKI Jakarta dengan besaran bonus.
"Itu KONI yang minta, dulu Dinas Olahraga menolak. Tapi KONI ngotot agar bonus atlet besar dan ini terbesar sepanjang sejarah bonusnya," tegas anggota DPRD DKI Jakarta yang namanya enggan disebutkan wartawan.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Syahrial membenarkan, kalau KONI DKI Jakarta memang mengusulkan anggaran bonus untuk atlet Rp 750 juta pada peraih emas di Asian Games 2018.