RN - Mendekati masa pensiun Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S. IP tentu menghangatkan bursa calon pengganti Hadi. Bahkan, rumor yang beredar ada empat kandidat yang bakal digadang-gadangkan.
Salah satu yang santer dan disebut-sebut kuat pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa yang lahir di Bandung pada 21 Desember 1964 lulusan Akademi Militer 1987.
Tentu dalam penunjukan atau pemilihan Panglima TNI ada ditangan Presiden Joko Widodo.
BERITA TERKAIT :Andika Vs Luthfi Ketat, Pilkada Jateng Rawan Konflik
Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Menyikapi soal pergantian Panglima TNI, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pimpinan DPR-RI belum menerima surat dari presiden siapa kriteria layak jadi panglima TNI.
"Sampai dengan saat ini, sampai dengan hari Jumat ya, itu surpresnya belum sampai ke DPR," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/9/2021).
Ditegaskan Dasco, penyerahan surat calon pengganti Panglim TNI tergantung pada kebutuhan Presiden.
"Kalau Presiden memandang perlu cepat, ya kan pasti akan segera dikirim," ujarnya.
Politisi dari Partai Gerindra itu juga menyatakan, jika surat itu sudah di tangan, DPR pasti akan langsung memprosesnya. Setelah dibawah oleh Badan Musyawarah DPR.
Kemudian dibawa ke rapat paripurna untuk ditugaskan ke komisi terkait yakni Komisi I.
"Nah, Komisi I Senayan lah yang akan melakukan fit and proper test (FnP) kepada calon panglima TNI. Nanti hasilnya akan disampaikan ke Presiden,"tandasnya.