Kiper MU Ini Jadi Korban Rasis

RADAR NONSTOP –  Penjaga gawang Madura United (MU) Satria Tama Hardianto mengaku menjadi korban rasis nyanyian suporter PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (17/11).

Salah satu kelompok suporter dari PSMS terlihat beberapa kali menyanyikan lagu rasis. Nyanyian ‘Satria an***g’ begitu menggema di babak kedua. Terbukti pertandingan sempat dihentikan sementara sebanyak dua kali akibat nyanyian rasis dari suporter PSMS.

Menjadi korban rasis, kiper berusia 21 tahun tersebut melontarkan tanggapan. "Untuk nyanyian-nyanyian yang seperti dikatakan suporter PSMS menurut saya tidak masalah. Itu hak mereka yang penting saya di sini tidak melakukan rasis. Dan tidak melakukan hal-hal yang negatif kepada mereka," ujarnya.

Satria sepenuhnya akan menyerahkan kejadian ini kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dia berharap ada hukuman yang akan diterima oleh suporter yang masih menyanyikan lagu-lagu rasis. “Masalah mereka menghina ya nanti kan ada hukuman," tandas Satria.