Kamis,  28 March 2024

PON Papua, Ingat Jangan Lalai Soal Prokes Dan Masker

NS/RN
PON Papua, Ingat Jangan Lalai Soal Prokes Dan Masker
Ilustrasi

RN - Pesta olahraga nasional atau PON yang digelar di Papua harus tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Dari pantaun wartawan, banyak warga maupun tim kontingen yang abai akan masker dan prokes. 

Seperti yang terlihat di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua. Stadion yang awalnya bernama Papua Bangkit itu terlihat banyak yang tidak pakai masker. 

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional telah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas relawan prokes untuk mendukung PON XX di Papua.

BERITA TERKAIT :
Corona Depok Makin Ganas, Banyak Yang Mendadak Meriang Dan Flu 
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh

Kegiatan ini diselenggarakan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika pada hari ini, Sabtu (25/9).

Sebanyak 95 relawan dari berbagai organisasi masyarakat dan organisasi pemuda yang ada di Kabupaten Mimika mendapat pembekalan terkait dengan perubahan perilaku, protokol kesehatan (prokes) dan penggunaan aplikasi InaRISK untuk monitoring pelaporan aktivitas. 

Mereka akan disebar ke berbagai titik sekitar tempat penyelenggaraan pertandingan maupun tempat-tempat keramaian.

Hadir secara langsung pada kegiatan pelatihan tersebut Deputi Bidang Pencegahan BNPB Dra. Prasinta Dewi, M.A.P selaku Kepala Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Kasatgas Prokes) PON XX Papua yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mimika dan Plt. Direktur Kesiapsiagaan BNPB.

Dalam sambutannya, Prasinta Dewi menyampaikan tujuan dari dukungan yang diberikan BNPB ini adalah bentuk kepedulian negara hadir ditengah-tengah masyarakat pada kondisi pandemik Covid-19 untuk mencegah terjadinya penularan Covid19 dalam pelaksanaan even nasional PON ke XX di Provinsi Papua.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Kesiapsiagaan BNPB yang juga sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Satgas Prokes PON XX Papua, Pangarso Suryotomo juga menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengedepankan pendekatan yang humanis dan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami masyarakat.

Setelah membuka kegiatan pelatihan bersama relawan, Deputi Pencegahan BNPB didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mimika meninjau tempat pertandingan futsal putra dan beberapa venue pertandingan untuk melihat kesiapan panitia dan penerapan protokol kesehatan.

Turut hadir bersama dalam kegiatan tersebut perwakilan dari bidang perubahan perilaku, bidang asistensi prokes dan tim pakar satuan tugas penanganan Covid-19.