Rabu,  24 April 2024

Jawa Barat Mulai Ngegas Di PON, DKI Bertahan Diposisi Pertama 

NS/RN/KONI
Jawa Barat Mulai Ngegas Di PON, DKI Bertahan Diposisi Pertama 
Jamron (tengah) bersama dua atlet Binaraga DKI Jakarta di Kota Jayapura.

RN - Awas Jawa Barat sudah makin dekat. Peringatan ini pantas diwaspadai oleh Kontingen Daerah Khusus Ibukota Jakarta dalam persaingan perebutan gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 Papua.

Jabar yang sebelumnya terus merangkak dari posisi tiga kini sudah berada di urutan dua membayangi Jakarta yang masih tegar di puncak klasemen, Selasa (5/10/2021). 

“Persaingan kini makin terbuka dan ketat dengan Jawa Barat. Ini perlu diwaspadai oleh seluruh anggota Kontingen Jakarta. Namun perhatian bukan hanya terfokus pada Jabar karena masih ada Papua dan Jawa Timur serta daerah lainnya karena kekuatan sekarang sudah makin merata dan berimbang,” ujar Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Jamron saat ditemui di lobi Hotel Horison, Jayapura, Selasa (5/10) malam waktu Indonesia Timur (WIT). 

BERITA TERKAIT :
Atletico Madrid Lirik Pemain Gratisan
Countdown PON Aceh-Sumut Di Gedung KONI DKI Jadi Tempat Selfie Atlet 

Namun Jamron tetap optimistis DKI Jakarta masih akan mendominasi bila persaingan di lapangan benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai fair play. Dia berharap seluruh kontingen peserta PON XX tetap mengutamakan fair play karena perhelatan olahraga terakbar nasional ini umtuk menyaring putra-putri terbaik olahraga Indonesia yang akan diandalkan membela bangsa dan negara di kancah dunia. Selain itu dia juga menekankan agar seluruh kontingen DKI Jakarta tetap menjaga kekompakan dan kesolidan yang telah dibina selama ini. 

Kejaran Jabar memang sangat menggiriskan karena juara umum bertahan itu mampu menyabet emas demi emas dari berbagai arena. Jabar pun mampu melewati kontingen tuan rumah Papua yang pada hari-hari sebelumnya terus mengintai Jakarta di posisi kedua. Namun kini Jabar telah mampu menggusur Papua ke urutan tiga dan terbukalah persaingan head to head dengan Jakarta dalam perburuan juara umum kali ini. 

Perhitungan akan datangnya ancaman dari Jabar memang sudah diantisipasi Jakarta sehingga perburuan emas menjadi semakin ketat. Jakarta secara perlahan namun pasti terus mencetak emas demi emas. Bahkan mampu menambah lima emas melalui atletik (dua buah), selam kolam (1), panahan (1) dan renang perairan. 

Para pencetak emas DKI itu tercatat atas nama Kathriana Mella Gustianjani di 1000 m putri renang peraiman terbuka. Kemudian tim putra panahan recurve yang berkekuatan Agus Muliyono, Raden Mas Muhammad Rizqi KW dan Richard Maulana Irfan. Setelah itu Andityo Panigoro di selam kolam 100 m bifins putra.

Atletik menjadi bintang dengan menyumbang dua emas. Odekta Elvina Naibaho bahkan merebut emas dengan mengalahkan rekannya sendiri Triyaningsih yang mendapat perak di lari 5.000 m putri. Emilia Nova juga merebut emas dengan mengungguli rekan sendiri Ken Ayuthaya.

Tambahan lima emas ini mengamankan posisi Jakarta di puncak klasemen dengan raihan total 42 emas,  32 perak dan  38  perunggu. DKI Jakarta menjadi satu-satunya kontingen yang mampu meraih emas melewati angka 40. Jabar membuntuti dengan 38 emas, 34 perak dan 45 perunggu. Setelah itu di posisi tiga Papua dengan raihan emas sama dengan Jabar namun kalah dalam perak dan perunggu. 

Pada persaingan Rabu (6/10/2021) para atlet Jakarta akan terjun di 22 cabang olahraga. Dari jumlah cabang olahraga itu Jakarta berharap mampu terus menambah emas untuk melewati angka 50 dan terus melaju yang terdepan.