Jumat,  22 November 2024

Atlet DKI

Gantung Sarung Tinju, Hasmar Seperti Dikalahkan Wasit Di PON  

NS/RN
Gantung Sarung Tinju, Hasmar Seperti Dikalahkan Wasit Di PON  
Hasmar Lubis (biru) saat berlatih.

RN - Hasmar Lubis kecewa berat.  Petinju kelas berat DKI Jakarta pilih gantung sarung tangan usai kalah di babak penyisihan PON Papua 2021. 

Hasmar Lubis yang menghadapi Sandyarto Deni Feroja (kelas 81-91kg) di GOR Cendrawasih, Jayapura, Kamis (7/10) dinyatakan kalah TKO ronde ke-2. 

Bahasa tubuh Hasmar tampak jelas dia sangat kecewa ketika wasit menghentikannya. Anggota TNI itu memang terkena pukulan telak dari Sandyarto. Tapi, dia tidak goyah meski hidungnya sedikit berdarah. 

BERITA TERKAIT :
Kota Bekasi Sumbang 23 Medali Untuk Kontingen Jabar Di PON Aceh-Sumut
Jakarta Dan Jabar Saling Gas, Jawa Timur Mulai Stag Di PON Aceh-Sumut

"Saya tidak goyang atau jatuh. Tapi, saya bingung wasit langsung menghentikan pertandingan. Saya sangat kecewa. Penilaian wasit tidak fair," tukas Hasmar. 

Menurutnya jika kondisi ini dibiarkan tinju Indonesia tidak akan maju. Petinju pelatnas itu pun memutuskan untuk gantung sarung tangan. 

"Saya sudah pikirkan matang-matang. Saya harus berpisah dengan tinju. Saya akan beralih ke cabang olahraga lain," tutur Hasman yang mengalahkan lawannya saat seleksi nasional di Jakarta, Agustus lalu. 

Kekalahan juga dialami petinju pelatnas lainnya asal DKI Jakarta. Ratna Sari Devi harus mengakui keunggulan seniornya, Christina Marwam Jembay di kelas 54-57kg putri. Ratna dinyatakan kalah angka.

"Kecewa, itu pasti. Tapi itulah permainan. Ada menang dan kalah," tutur Ratna. 

Tapi, dia menyesalkan sikap wasit yang selalu memberinya worning. Sedangkan Jembay yang juga banyak melakukan pelanggaran tidak diworning wasit. 

"Banyak pelanggaran dari Jembey, tapi kenapa saya saja yang diworning."

Satu-satunya petinju DKI Jakarta yang memetik kemenangan adalah Novita Sinadia. Turun di kelas 51-54kg, Novita menaklukkan Hindriawati Haer dari Sulawesi Selatan dengan angka.