RN - Deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024 dinilai sebagi gerakan ngaco. Sebab, saat ini mantan Mendikbud itu sedang konsen mengurus dan membangun Jakarta.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah. Aktivis yang biasa disapa Rian ini menyatakan, saat ini Anies lagi konsen menghadang banjir dan membenahi ekonomi rakyat yang terpuruk akibat pandemi Corona.
"Deklarasi tersebut ada indikasi dan dugaan permainan propaganda kelompok atau golongan yang sedang mengadu domba dan cari muka (carmuk-red)," terang Rian, Kamis (21/10).
BERITA TERKAIT :Dirujak DPR, Menteri HAM Natalius Pigai Siap Dibully Dan Dicaci
Ada Ribuan Kasus Perundungan Di Kampus Kedokteran, Dari 1.000 Sekitar 30 Persen Terbukti Bully
Deklarasi kata Rian juga bisa menimbulkan cebong atau kaum nyinyir yang memang menjadi buzzer dan dikerahkan oleh kelompok yang ingin membully Anies.
"Hingga kini FPPJ belum pernah mendengar secara langsung dari mulut Anies kalau dia mau maju jadi capres. Catat, Anies masih konsen urus jakarta hingga masa jabatan berakhir," tegasnya.
Rian menambahkan, jangan juga popularitas dan elektabilitas Anies yang tinggi malah jadi alat jualan kelompok untuk meraup keuntungan semata.
"FPPJ sebagai organisasi gerakan pemuda untuk rakyat Jakarta siap pasang badan membasmi kelompok yang ingin mengganggu Anies Baswesan dalam membenahi Jakarta," ucap pemuda yang tergabung dalam Lingkar Aktivis Jakarta (LAJ) ini.
"FPPJ curiga kalau deklarasi itu adalah agenda setting opini dan gerakan busuk kelompok agar rakyat melihat kinerja Anies yang bagus untuk kepentingan capres. Padahal popularitas dan elektabilitas anies naik karena kinerja beliau paten dan bagus bukan polesan citra," ungkap Rian.