RN – Hasil imbang yang diraih Liverpool saat menghadapi Brighton dalam pertandingan lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (30/10), tidak hanya membuat kecewa suporter tapi juga para pemain The Reds, termasuk bek Virgil van Dijk.
Laga yang berlangsung di Anfield itu sendiri berakhir dengan kedudukan imbang 2-2. Skor yang sangat disayangkan, mengingat Liverpool mampu unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Jordan Henderson dan Sadio Mane.
Brighton baru bisa membalas menjelang akhir babak pertama dan pada menit ke-65. Rangkaian golnya dibuka Enock Mwepu, disusul Leandro Trossard yang membuat pertandingan harus berakhir dengan skor imbang.
BERITA TERKAIT :Transformasi Matthijs De Ligt
Astaga, Atlet Pelaku Pedofilia Ikut Olimpiade Paris 2024
Hasil tersebut membuat jarak Liverpool dengan pemuncak klasemen, Chelsea, melebar jadi tiga poin. Untungnya, the Reds mampu mempertahankan posisinya di peringkat ke-2 karen Manchester City kalah saat bertemu Crystal Palace.
Di tengah pertandingan melawan Brighton, Jurgen Klopp menarik perhatian publik. Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut terlihat mengamuk di sisi lapangan, di mana amarahnya ditujukan kepada Virgil van Dijk.
Klopp menjelaskan insiden tersebut kepada awak media setelah laga berakhir. Secara umum, Klopp berkata bahwa dirinya tidak menyukai apa yang dilakukan lini pertahanan ketika pemain Brighton sedang menguasai bola.
"Ketika orang yang menguasai bola tidak mendapat tekanan, anda tidak boleh membuat garis pertahanan yang tinggi, jadi ketika garis terakhir turun pada saat itu dan tiba-tiba kami menekannya, mereka harus mendorong lagi," ujar Klopp.
"Jadi, hal semacam ini, kami memiliki aturan yang jelas, momen yang jelas untuk kapan harusnya kami melakukan itu. Itu tidaklah mudah," sambung dia.
Di tengah-tengah obrolan, Klopp teringat secara spesifik alasan mengapa dirinya memarahi Van Dijk pada saat itu. Ia berkata kalau kejadian semacam itu merupakan hal yang normal.
"Sekarang saya tahu (soal penyebab kemarahannya), itu saat (Solly) March cuma satu-satunya pemain di depan Brighton dan Virgil terlalu jauh," ucap Klopp.