Sabtu,  21 September 2024

Kerugian Capai 1 Miliar

Diduga Dibantu Pekerja, Polisi Masih Dalami Kasus Pencurian Besi Kereta Cepat Jakarta -Bandung

HW
Diduga Dibantu Pekerja, Polisi Masih Dalami Kasus Pencurian Besi Kereta Cepat Jakarta -Bandung
Barang Bukti 1 Unit Mobil Losbak dan Batang Besi Diamankan Polisi/dok Polsek Makasar.net

RN - Unit Reskrim Polsek Makasar Polres Jakarta Timur terus melakukan pendalaman kasus pencurian besi pada proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung.

Hingga kini proses penyidikan pun masih berlangsung guna mencari siapa saja yang terlibat dan diduga ada oknum pekerja proyek pun terlibat.

"Masih diduga, masih didalami lewat keterangan lima tersangka yang sudah diamankan. Sekarang masih penyidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen kepada wartawan, Selasa(9/11/2021).

BERITA TERKAIT :
Jakarta Banyak Pungli, Polda Metro Minta Masyarakat Lapor ke 110
Waspada, Sepeda Listrik Rawan Celaka

Bukan hanya itu saja, polisi pun masih melakukan pengejaran terhadap penadah.

"Saksi yang sudah kita periksa sampai saat ini dua orang security PT Wika dan satu orang warga yang memergoki pelaku saat beraksi. Satu karyawan PT Wika bagian 5 R proyek," ujarnya.

Kepad polisi, kelima pelaku yakni pria berinisial SA (25), SU, AR (30), MLR (24), dan DY (46) mengaku sudah beraksi sejak bulan Juli hingga Oktober 2021.

Selama aksinya 111.081 kilogram besi digondol lalu dijual para pelaku ke penadah, sementara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat kerugian sekitar Rp 1 Miliar akibat pencurian.