Minggu,  05 May 2024

Penggemar Kutang Item (PKI)

Serang Jokowi Pakai Isu PKI, Jari’98: Penyerang Gegar Otak Tingkat Dewa

RN/CR
Serang Jokowi Pakai Isu PKI, Jari’98: Penyerang Gegar Otak Tingkat Dewa
Ketua Presidium Jari’98, Willy Prakarsa

RADAR NONSTOP - Penyebar isu Jokowi PKI dinilai sudah mengalami gegar otak tingkat dewa alias gila. Partai Komunis Indonesia sudah tidak ada di Indonesia.

“Kalaupun ada, hanya sebatas paham saja yang dianut,” ujar Ketua Presidium Jari’98, Willy Prakarsa kepada Radar Nonstop, Jumat (23/11/2018).

Selanjutnya Willy mengatakan, jika ada yang menyebut dirinya sebagai PKI, maka dia akan sangat bangga sekali. Sebab sudah  merasa ikut perjuangkan Kesejahteraan Rakyat Jabar.

BERITA TERKAIT :
Jokowi Melanggar Etika Karena Dukung Paslon, Tapi Gak Bisa Terjerak Hukum
Jokowi Selamat Dari Putusan MK, Hakim Sebut Presiden Tak Melakukan Nepotisme 

“Tentunya PKI yang saya maksudkan adalah Penikmat Kacang Ijo (PKI), sebab mayoritas warga Jawa Barat (Jabar) terutama dari daerah Sumedang, Tasik, Garut, Bandung dan lain-lain banyak yang menjadi pedagang bubur kacang ijo,” paparnya.

Willy juga menjelaskan, jadi PKI (Penikmat Kacang Ijo) sangat baik untuk kesehatan, khususnya jantung karena memang sangat butuh menyerap kacang-kacangan. 

Akan tetapi, imbuh Willy, PKI ditingkatan anak remaja bisa saja berubah makna menjadi Penggemar Kutang Item (PKI). “Penggunaan istilah seperti ini sah-sah saja kan,” ucapnya.

Selebihnya Willy memberikan aplaus serta apresiasi terhadap Jokowi sukses melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan terutama pembangunan dibidang insfrastruktur. 

“Jokowi terbukti memiliki etos kerja,kerja,kerja,kerja dan kerja. Tidak seperti rival politiknya yang saat ini hanya obral janji bikin PHP (Pemberi Harapan Palsu). Lalu ujug-ujug cipika-cipiki dengan perempuan yang bukan muhrimnya di depan para kader, lalu apa kata hukum agama Islam,” tutur Willy.

Kyai yang dukung Jokowi jauh dari ghibah, sebelah sana justru oknum kyainya malah jelek-jelekin Jokowi. 

“Saya prihatin pada orang yang suka menjadikan agama dan ayat sebagai komoditas politik. Semoga tuch orang di akhir hayatnya saat akan dimakamkan tidak disambar geledek dan lari tunggang-langgang,” ujar Willy seraya tertawa lepas hahahhahahhaha.

#PKI   #Jari98   #Jokowi