Jumat,  26 April 2024

Gerard Pique: Lebih Baik Mati Daripada Gabung Real Madrid

ERY
Gerard Pique: Lebih Baik Mati Daripada Gabung Real Madrid
Gerard Pique - Net

RN – Kebencian bek tengah Barcelona, Gerard Pique, kepada Real Madrid sepertinya sudah sulit pudar. Bahkan, bek Timnas Spanyol itu sesumbar lebih baik mati, ketimbang mengkhianati Barca dengan bergabung Real Madrid.

Bisa dikatakan bahwa Pique punya darah kental Barcelona. Pesepakbola berusia 34 tahun itu lahir di Barcelona, menimba ilmu di akademi sepakbola La Masia dan tim junior Blaugrana.

Pique kemudian mencoba peruntungannya bersama Manchester United dan sempat menghabiskan semusim di Real Zaragoza sebagai pemain pinjaman. Tapi sejak musim panas 2008, Pique pulang kampung ke Catalonia dan terus berkostum Barcelona sampai 13 tahun berikutnya.

BERITA TERKAIT :
Joao Cancelo Terima Ancaman Pembunuhan
Gratifikasi Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi (Soleman) Kenapa Mandek?

Hingga saat ini pemain internasional Spanyol itu menjadi salah satu kunci sukses Barcelona selama lebih dari satu dekade. Pique telah membuat nyaris 600 pertandingan untuk Barca dengan sumbangan 52 gol dengan memenangi total 30 trofi juara termasuk delapan titel LaLiga, tujuh Copa del Rey, dan tiga Liga Champions.

Untuk mencapai kesuksesan itu, Pique dan Barcelona harus menghadapi tantangan sulit dari Real Madrid. Rivalitas kedua kesebelasan itu memang dikenal sebagai salah satu yang paling sengit di dunia sepakbola.

Meski demikian, di masa lalu ada sejumlah transfer sensasional yang melibatkan pemain di antara kedua klub. Salah satu yang masih teringat adalah ketika Luis Figo meninggalkan Barca untuk Madrid pada musim panas 2000. Pique tidak mungkin mengikuti jejak pendahulunya itu.

"Itu mustahil. Tidak ada hal yang bisa mereka berikan kepadaku, itu mustahil. Aku lebih baik mati daripada pindah ke Real Madrid," kata pemenang medali juara Piala Dunia dan dua kali Piala Eropa itu, kepada program televisi El Hominguero.