Jumat,  29 March 2024

Edan, Pria Misterius Ingin Beli Anak Anjing Rp 11 Juta untuk Dimasak

Agus Supriyanto
Edan, Pria Misterius Ingin Beli Anak Anjing Rp 11 Juta untuk Dimasak

RADAR NONSTOP - Benar-benar keterlaluan. Seorang pria misterius ingin membeli anak anjing seharga Rp 11 juta untuk dimasak.

Harga anak anjing itu Rp 11 juta. Ya, seorang pecinta hewan ini pun terkejut saat mendapatkan telepon dari pria misterius yang ingin membeli anak anjing yang dijualnya untuk dimasak menjadi sup.

Vanita Patel terkejut saat mendapat telepon misterius. Si penelpon menanyakan berapa usia ideal anjing yang cocok untuk dimasak menjadi makanan.

BERITA TERKAIT :

Dilansir Daily Record UK (24/11/2108), pria misterius itu menghubungi Vanita. Lelaki tersebut ingin mengkonsumsi daging anak anjing yang akan dibelinya.

Memang seram. Pria tersebut kepada Vanita mengatakan berencana mengolah anak anjing jenis Zuchon Pups untuk diolahnya menjadi sup daging. Awalnya Vanita memang medaftarkan anak-anak anjing dari hewan peliharaannya untuk dijual seharga £600 (Rp 11.160.000) per ekornya lewat situs Pets4Homes.

"Saya terkejut ketika pria itu bertanya umur anjing yang ideal untuk dimakan dan dimasak. Pria itu bilang, dia akan memasak anjing tersebut menjadi sup. Dia tertarik untuk membeli anak anjing ini," papar Vanita.

Wanita itu menceritakan lagi pada wartawan. "Saya akan merawat anjingnya hingga besar, lalu saya akan memakannya," tukas Vanita yang menirukan pengakuan mengejutkan dari pria misterius itu.

"Ketika saya menjawab teleponnya, saya tidak percaya apa yang saya dengar. Ini merupakan hal yang menjijikkan dan sadis. Anjing-anjing saya merupakan bagian dalam keluarga saya, dan mengetahui bahwa mereka akan dibunuh, adalah hal yang sangat menyeramkan," tegas Vanita.

Tentunya Vanita tidak menjual anjing-anjing miliknya ke pria misterius ini. Menanggapi hal ini, kelompok pecinta hewan, Animal Aid melarang keras anjing dan hewan lainnya diperlakukan tak wajar.

"Kita sangat tidak mendukung penyiksaan hewan. Terutama membunuh hewan untuk dijadikan sebagai makanan," terang Isobel Hutchinson, perwakilan dari Animal Aid.