Sabtu,  23 November 2024

Pemerintah Peduli Masa Depan Anak

Dukung Pembelajaran Tatap Muka Dengan Vaksinasi, Airlangga: Hindari Skill Sosialisasi Yang Hilang

HW
Dukung Pembelajaran Tatap Muka Dengan Vaksinasi, Airlangga: Hindari Skill Sosialisasi Yang Hilang
Menko Airlangga Hartato menghibur dan memberikan suport kepada anak-anak peserta vaksin

RN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato mengunjungi Sentra Vaksinasi Serviam di sekolah Santa Ursula Jakarta, Selasa,(28/12/2021).

Dalam kunjungan ke Sentra pelayanan vaksin bagi anak usia 6 sampai 11 tahun Airlangga memberikan semangat kepada anak-anak peserta vaksin.

Disampaikan Airlangga, pemberian vaksinasi bagi peserta didik sangatlah bagus. Apalagi, dalam melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka yang secara bertahap digelar.

BERITA TERKAIT :
Orang Kaya Berobat Ke Luar Negeri, Rp 90 Triliun Lenyap
Raja Dangdut Ajak Anggota FORSA Sukseskan Bulan Dana PMI 2024

“Vaksinasi anak-anak ini bagus untuk dimulai dan ditargetkan pada kuartal pertama tahun depan selesai. Sehingga dengan anak-anak divaksin ini diharapkan bisa mulai sekolah tatap muka,"ucap Menko.

Diungkapkan Airlangga, pemerintah pun tentu memikirkan masa depan anak-anak penerus bangsa. Terlebih, saat awal Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Sehingga, segala akfitivas pun dibatasi termasuk sekolah yang diberlakukan pembelajaran secara daring.

"Karena selama 2 tahun sekolah daring tentu ada skill yang hilang, terutama untuk sosialisasi, khususnya kehidupan sosial dengan teman-teman sebayanya,” ungkapnya.

Dijelaskan Airlangga, pemerintah telah melakukan vaksinasi secara bertahap kepada kelompok tenaga kesehatan, lansia, dewasa, ibu hamil, remaja, hingga kini diperluas kepada kelompok anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.

Hingga 27 Desember pukul 18.00 WIB, total vaksinasi dosis 1 tercatat sebanyak 157.246.796 dosis atau 75,50% dari target, sedangkan vaksinasi dosis 2 tercatat sebanyak 111,168,620 dosis atau 53,38% dari target.

"Alhamdulillah sekarang target dosis ke dua di atas 40% sudah tercapai,”terangnya.

Vaksinasi Serviam (SVS) digagas oleh alumni 3 sekolah yang terdiri dari, Sekolah Santa Theresia, Sekolah Santa Ursula, dan Sekolah Santa Maria. SVS telah melakukan vaksinasi kepada kelompok lansia di atas 60 tahun, tenaga pendidik, tokoh agama, dan difabel. 

Selain itu, vaksinasi juga dilakukan kepada masyarakat kelompok usia di atas 50 tahun sejak 31 Mei 2021, kelompok usia di atas 18 tahun sejak 9 Juni 2021, kelompok usia di atas 12 tahun sejak Juli 2021, dan kelompok usia 6 sampai 11 tahun sejak Desember 2021. Khusus kelompok usia 6-11 tahun, target vaksinasi harian sebesar lebih dari 350 penerima vaksinasi.

“Sentra Vaksin Serviam ini flow-nya baik, apalagi didukung dengan IT System yang baik terkait dengan entry data. Ini mungkin bisa menjadi solusi dan direplikasi di tempat lain,”tukas Airlangga.

Menko berharap, adanya vaksinasi yang ditargetkan kepada kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun ini meningkatkan laju rata-rata harian vaksinasi di Indonesia. Total sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikan kepada anak usia 6-11 tahun.

“Ke depannya, sentra vaksinasi yang lebih mobile dibutuhkan agar semua masyarakat bisa segera divaksinasi,” harap dia.

#vaksinasi   #anak-anak   #ptm   #sekolah   #menko   #airlangga   #