Virus Omicron Masuk Krukut, Sebanyak 52 Diduga Terpapar

RN – Sekitar 52 warga di Kelurahan Krukut diduga positif Covid-19 varian Omicron, yakni bertambah 12 orang setelah sebelumnya sebanyak 40 orang terpapar.

"Untuk kasus tambahan total terakhir ada 52 orang. Kan kemarin dua hari yang lalu 40, terus kemarin diupdate dari puskesmas untuk di wilayah krukut nambah ada 52 orang," kata Lurah Krukut Ilham Nurkarin saat dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022).

Ilham menyampaikan, ke-12 orang tersebut saat ini tengah dirujuk untuk diisolasi ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Hasil dari beberapa hari sebelumnya baru keluar hasilnya jadi direkap," ujarnya.

Ilham Nurkarin memastikan kasus pertama Omicron di Kelurahan Krukut dari seorang warga berinisial R. "Iya itu kasus pertama Omicron di Krukut ya. Yang lain belum," kata Ilham.

Saat terkonfirmasi Covid-19 Jumat 7 Januari 2022, R diketahui mengalami keluhan seperti batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala hingga nyeri otot.

Diketahui, kasus konfirmasi positif Covid-19 di RW002 Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat saat ini bertambah menjadi 52 orang.

Guna mengantisipasi sebaran kasus Covid-19 di wilayahnya, pihaknya memperluas sistem micro lockdown atau karantina lokal di wilayah RW002, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat diperluas. Total hingga saat ini ada 14 RT yang menerapkan micro lockdown di sana.

"Jadi sebelumnya ada empat RT, sekarang 14 RT," kata dia.

Ilham mengungkapkan, pihaknya bersama Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat akan terus melakukan tracing massal, mengingat kasus penyebaran di RW 02 sangat masif.

Sebelumnya, terdapat 40 warga RW002 Krukut terkonfirmasi positif Covid-19. Diduga kuat, sebaran cepat kasus di tersebut bermula dari seorang wanita berinisial R (55) yang terkonfirmasi Covid-19 setelah pulang dari perjalanan luar kota.

R mengalami keluhan seperti batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala hingga nyeri otot. Lurah menyebut, R masih probable Omicron atau belum dipastikan terkena jenis Covid-19 varian Omicron, sebab hasil laboratorium dari Kemenkes belum keluar.