Sabtu,  20 April 2024

Walkot Jakut Sambangi Warga RBS

Biar Bisa Jadi Duit Ditengah Pandemi, Bang Ali Ajak Warga Pilah Sampah

HW
Biar Bisa Jadi Duit Ditengah Pandemi, Bang Ali Ajak Warga Pilah Sampah
Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim bersama Emak-emak lakukan pemilahan sampah

RN - Banyak sebagian warga menganggap sampah rumah tangga adalah hal yang sering kali dipandang sebelah mata. Sehingga, mereka membuangnya begitu saja.

Padahal, pada sampah rumah tangga yang dianggap tak ada nilainya ini. Ternyata bisa membantu kaum dhuafa, anak yatim-piatu serta fakir miskin.

Seperti yang dilakukan oleh warga RT 05/05 Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Jakarta Utara.

BERITA TERKAIT :
Ubah Sampah Jadi Nilai Ekonomis, Pengurus RW 13 Penjaringan Santuni Anak Yatim

Hal itu terungkap, saat Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengunjungi warga RT 05 RW 05 Rawa Badak Selatan dan tengah melakukan pemilahan sampah.

"Tadi kita mengunjungi RT 05/05 Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS), Koja, Alhamdulillah warga sudah mulai memilah sampah dari rumah," kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di Balai Warga RW 05 Kelurahan RBS, Koja, Jakarta Utara, Selasa (18/1/2022).

Dikatakan Ali, pemilahan sampah ini, jika warga menjalani sungguh -sungguh. Maka, pundi-pundi uang akan mengalir ke kantong mereka. Selain itu juga sebagai upaya merawat dan menjaga kebersihan lingkungan.

"Kalau sampah itu kita katakan sampah kita buang begitu saja, tidak ada manfaat dan kita tidak mau mengurusnya lagi. Tapi ternyata barang yang sudah tidak kita pakai ini masih ada bernilai ekonomis bagi orang lain,"pungkasnya.

Ali menyerukan pentingnya memilah sampah rumah tangga. Sehingga, pilah sampah itu pun menjadi suatu gerakan masyarakat melalui kesadaran yang tinggi sesuai dengan istilah SAMTAMA, yakni Sampah Tanggung Jawab Bersama.

"Selain mendapatkan pundi-pundi keuangan, pilah sampah bernilai ekonomis juga sebagai upaya merawat dan menjaga lingkungan. Pengurangan residu dari barang yang tak lagi terpakai mencegah terjadinya pencemaran yang dapat merusak lingkungan di masa mendatang,"tukasnya.

Ali pun mengajak warga Jakarta Utara untuk melakukan pemilahan sampah. Sehingga, ada nilai ekonomisnya.

"Oleh karena itu mari kita pilah barang yang sudah tidak kita pakai ini, jangan langsung dibuang. Supaya nilai ekonomisnya tidak berkurang segera dipilah dan serahkan ke bank sampah," imbuhnya.