RADAR NONSTOP - Uji kelayakan atau fit and proper test merupakan salah satu mekanisme untuk menguji kualitas Cawagub. Kursi bekas Sandiaga Uno jangan sampai diduduki orang yang tidak paham Ibukota.
“Kalau tidak ada uji kelayakan darimana publik bisa tahu kualitasnya. Seberapa paham Cawagub mengerti dan memahami Jakarta,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, saat berbincang dengan Radar Nonstop di Seknas Prabowo-Sandiaga, Kamis (29/11/2018).
Hingga saat ini, aku Taufik, dirinya masih bertanya-tanya kenapa PKS tiba-tiba mangkir dari kesepakatan yang sudah dibangun bersama. “Mekanisme uji kelayakan dan proper test itu kan sudah disepakati bersama, kok tiba-tiba dibilang nggak penting,” ujarnya.
BERITA TERKAIT :Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya
Selanjutnya Taufik mengatakan, jangan sampai Wagub pengganti Sandiaga Uno tidak paham peta Jakarta, tidak mengerti visi misi gubernur dan tidak tahu RPJMD.
“Kalau wagub nggak paham peta Jakarta gimana? Nanti dia (Wagub) mau sidak ke Mampang Jakarta Selatan tapi malah jalan ke Marunda Jakarta Utara, kan nggak lucu,” ujar M Taufik sambil tertawa.