Jumat,  22 November 2024

Dua Santriwati di Banyumas Mengaku Diperkosa, Tapi Ternyata....

Al
Dua Santriwati di Banyumas Mengaku Diperkosa, Tapi Ternyata....
Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

RN - Dua santriwati di Banyumas, Jawa Tengah, membuat pengakuan mengejutkan telah diculik dan diperkosa. 

Santriwati berinisial H (14 tahun) dan R (14 tahun). Dari pengakuan mereka, saat sedang jajan di belakang pondok pesantren di wilayah Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, mereka diculik.

Setelah itu, pihak kepolisian melaksanakan konseling terhadap dua santriwati tersebut. Setelah dilakukan pendekatan dan konseling, ternyata mereka berbohong.

BERITA TERKAIT :
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Akun Medsos Polda Banten Soal Posting Andra Soni–Dimyati, Bawaslu Kalau Cemen Mundur Aja?

Alasan mereka berbohong lantaran sudah tidak betah lagi di pesantren.

"Jadi dapat dipastikan, kabar penculikan dan pemerkosaan dua orang santriwati merupakan perkataan bohong," ujar Kompol Berry, Rabu (26/1/2022).

Kompol Berry menjelaskan, kedua santri asal Subang dan Jakarta Timur tersebut merupakan santriwati kelas 1 SMP yang baru masuk Juli 2021. Keduanya kabur pada Kamis (20/1) sekitar jam 10.00 WIB lewat pintu belakang sekolah.

Mereka mengaku dibuang ke Wangon. Padahal, lanjut Berry, keduanya naik bus sendiri ke sana. Pihak keluarga sudah sempat mengadukan kejadian ini ke Polsek Wangon, akan tetapi ditemukan bahwa klaim pemerkosaan dan penculikan itu tidak benar.

"Kami, pihak Kepolisian menyerahkan permasalahan kedua santriwati kepada pihak keluarga, menimbang mereka masih di bawah umur," kata Kompol Berry.