.png)
RN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan saat ini mencapai 54 persen.
"Update covid jakarta, BORnya 54 persen, naik nih dari 45 ke 54 persen perhatian nih. ICUnya naik jadi 18 persen," ucap Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/1/2022).
Ariza mengatakan meski tidak ada gejala atau OTG. Ia meminta seluruh masyarakat tidak menganggap enteng kenaikan kasus Covid-19 di Jakarta.
BERITA TERKAIT :Ponakan Prabowo Dilirik Golkar, Mimpi Ariza Jadi Gubernur Jakarta Omon-Omon Doang
Ariza Jangan Mau Jadi Ban Serep Zaki, PKJ: Manuver Golkar DKI Cuma Bikin Geli Doang
"Sekalipun ini tidak, umumnya tidak ada gejala. Tapi tetap jangan dianggap enteng," tegasnya.
Sementara itu, varian Omicron di Jakarta juga mengalami kenaikan kasus yang cukup signifikan. Hal itu diakui Ariza dan menjadi perhatian.
"Omicron itu 2.525 orang, ini perhatian lagi kasus impornya 1.373, sama jg 54,4 persen. Kasus transmisi lokalnya itu 1.152 sama dengan 45,6 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, Ariza menekankan kasus varian Omicron transmisi lokal menjadi perhatian. Oleh karena itu masyarakat harus lebih hati-hati terhadap penyebaran transmisi lokal.
"Penekanan saya mohon diperhatikan ada peningkatan signifikan kasus transmisi lokal. Tadi jauh jaraknya kan impor sama lokal. Berarti sekarang diantara kita nih saling menularkan bukan cuman orang datang dari luar negeri. Jadi harus lebih hati-hati. Tempat terbaik tetap di rumah laksanakan protokol kesehatan," tuturnya.
