RN - Ada temuan paket bantuan sosial (bansos) telur busuk yang diterima masyarakat. Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Sumanto mendesak polisi untuk menyelidikinya. Apakah ada faktor kesengajaan atau kelalaian.
“Isi sembako kurang layak, kami minta agar aparat berwenang melalukan penyelidikan apakah ada unsur kelalaian atau kesengajaan,’’ ujar Rudy, di Bogor, Selasa (1/2/2022).
Lanjut dia, aparat penegak hukum harus menindak tegas jika ada unsur kesengajaan lantaran bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
BERITA TERKAIT :Galau Kota Bogor Hadapi Kemacetan, Banyak Program Kutu Loncat
Dari 10 Nama Diperas Jadi 3, Inilah Calon Pj Bupati Bogor
“Aparat hukum harus bertindak tegas dan memproses masalah ini sebab berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, khususnya kalangan kurang mampu,’’ katanya.
Nilai bantuan paket sembako sebesar Rp 200 ribu. Jumlah ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka satu bulan penuh.
‘‘Jadi, jangan coba-coba berlaku curang. Ini bukan hanya berhadapan dengan hukum negara, tapi juga hukum Tuhan,’’ tukasnya.