RN – Presiden Barcelona, Joan Laporta, menuduh agen Dembele telah menolak dua tawaran besar dari klub lain, yang membuat Barca gagal menyingkirkan Ousmane Dembele.
Bursa transfer musim dingin resmi ditutup pada 31 Januari 2022. Akan tetapi, Barcelona masih kesulitan mendepak Ousmane Dembele dari Cam Nou lantaran tak mencapai kesepakatan dengan klub peminat.
Sejumlah klub mulai dari Chelsea, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Tottenham Hotspur disebut-sebut jadi calon kuat pelabuhan baru Dembele berikutnya.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Sayang, lantaran permintaan mahar yang terlalu tinggi dari Barcelona, semua klub itu memutuskan untuk lempar handuk. Tak ayal, hingga deadline day Dembele tetap berada di Camp Nou.
Sudah jadi rahasia umum jika Ousmane Dembele berada di ambang pintu keluar Camp Nou. Penyebabnya yakni masalah perpanjangan kontraknya yang berlarut-larut.
Menurut Joan Laporta, tuntutan gaji tinggi membuat Barcelona tak sudi memperpanjang kontrak Dembele. Selain itu, Laporta mengungkapkan bahwa ulah agen Dembele telah mempersulit klub Catalan itu menendang Dembele.
“Kami telah membuat tawaran bagus untuknya agar mau memperbarui kontraknya dan bertahan, tetapi itu jadi masalah keuangan dan dia menginginkan lebih,” kata Laporta, seperti dilansir dari Firstpost.
“Kami juga menunjukkan kepadanya dua tawaran bagus (pada deadline bursa transfer) agar dia bisa bermain di klub lain selama enam bulan terakhir, yang terakhir dari klub Inggris, dan tidak menerimanya dan lebih suka tinggal di sini. Kami terkejut,” ujar Laporta.
Keputusan Dembele dan agennya pun membuat Laporta terkejut. Itu artinya, Dembele dipastikan akan pergi secara gratis saat kontraknya berakhir pada Juni 2022 mendatang.