RN - Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur belakangan ini jadi perbincangan. Bagaimana tidak, sebab program "Kampung Sejuta Anggrek" yang digagas pihak kecamatan berkembang baik dan sudah menunjukan hasil.
Program "Kampung Sejuta Anggrek" ini sendiri, sudah berjalan di 5 Kelurahan di Kecamatan Pasar Rebo. Meliputi Pekayon, Kalisari, Cijantung, Gedong dan Kelurahan Baru.
Menanggapi keberhasilan itu, Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Jakarta Timur, Imam Santoso mengaku bangga dan akan memberikan dukungan penuh dalam progaram pencapaian target "Kampung Sejuta Anggrek".
BERITA TERKAIT :Berbagi Ide Dan Asah Kepemimpinan Songsong Jakarta Kota Global, FPPJ Gelar Kemah Aktivis Muda Di Ragunan
Apresiasi Marullah Jadi Sekda Lagi, FPPJ: Harus Rangkul Aktivis Jakarta
"Kami dari FPPJ Jaktim akan terus memberi support dalam mendukung program kampung sejuta anggrek di wilayah Kecamatan Pasar Rebo ini," kata Imam dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/2/2022).
Program "Program Kampung Anggrek kata Imam, tidak hanya digalakkan di Kecamatan Pasar Rebo, ia berharap semua wilayah di Jakarta Timur melakukan hal serupa.
"Program yang sudah berlangsung sejak tahun 2021 lalu, hendaknya tidak sebatas di Kecamatan Pasar Rebo saja. Kami berharap kecamatan lain di wilayah jaktim melakukan hal serupa," jelas Imam.
Untuk diketahui, program "Kampung Sejuta Anggrek" ini tercetus dalam rapat
terkait rencana penataan kawasan dengan menanam sejuta tanaman anggrek di wilayah Kecamatan Pasar Rebo, di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (30/11/2021).
Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan, memimpin rapat menyebut, pihaknya mendapat masukan dari Camat Pasar Rebo soal besarnya animo masyarakat terhadap pohon anggrek.
"Ini inovasi yang disampaikan oleh Pak Camat Pasar Rebo dari ketertarikan warga, animo dari masyarakat begitu kuat, ditambah Pak Camat melihat dasar hukumnya ada. Maka dia melakukan inovasi, akan menciptakan yang namanya Kawasan Sejuta Anggrek," jelas Fredy.
Fredy menjelaskan, dengan budidaya tanaman anggrek, selain menata lingkungan juga diharapkan dapat meningkatkan sisi ekonomi bagi warga di wilayah Kecamatan Pasar Rebo.
"Kita berharap masyarakat, ibaratnya sambilan, menanam anggrek, tapi juga secara tidak langsung akan menambah income (penghasilan) kesejahteraan dari masing-masing keluarga," tandasnya.