RADAR NONSTOP - Istilah setingan agar terkenal memang sudah rahasia umum di dunia selebritis. Tarif setingan itu bisa mencapai ratusan juta.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) harus berani menegur televisi yang memberikan tayangan tidak mendidik. KPI juga harus memberi peringatan keras kepada empat stasiun televisi yang telah menayangkan penggerebekan yang dilakukan Vicky Prasetyo di kediaman Angel Lelga.
Menurut Deddy Corbuzier, kasus penggerebekan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga adalah rekayasa semata.
BERITA TERKAIT :Artis Tajir, Bisnis Prilly Latuconsina Dari Klub Bola Hingga Toko Roti
Baru Cerai Sudah Dapat Teman Dekat, Cinlok Inara Rusli Lepas Status Janda?
Bahkan, Deddy Corbuzier mengakui bahwa di dunia hiburan tanah air ada artis bayaran untuk merekayasa gosip.
''Artis-artis settingan itu ada price harganya. Jadi begini, ada beberapa artis yang memang hidupnya dari menghargai settingan-settingan gosip,'' kata Deddy Corbuzier dalam video di channel YouTube berjudul Berapa Rupiah Settingan Vicky dan Angel? (Disikat KPI Finally!).
''Misalnya, seorang artis berinisial Vicki (mengeja) itu ada price harganya berapa ratusan juta untuk bikin settingan sama dia supaya jadi terkenal. Misalnya, seorang artis berinisial Vicky (mengeja) itu ada price harganya berapa ratusan juta untuk bikin settingan sama dia supaya jadi terkenal,'' jelasnya.
Bahkan, dia juga menyinggung prosesi pernikahan Vicky dan Angel. "Mau nikah kasih cincin kawin naik kapal, eh cincinnya jatuh tidak sengaja ini tidak settingan loh ini jatuh beneran loh, pala lo pitak," ujar Deddy.
Pria berkepala plontos itu juga mengimbau tayangan seperti itu tidak perlu ditonton. "Balik lagi ke kita, gue enggak ngelarang untuk nonton tayangan itu. Karena tayangan itu memang lucu untuk ditonton," tukasnya.
Diketahui, Vicky Prasetyo menggerebek rumah istrinya, Angel Lelga di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Penggerebekan itu sempat heboh dan menuai beragam komentar publik.