Terpilih Jadi Ketum KONI DKI
Humaid Siap Jalankan Amanah Penuh Tanggung Jawab dan Profesional
RN - Hidayat Humaid berjanji akan menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan profesional.
Begitu dikatakannya usai terpilih menjadi Ketua Umum KONI DKI periode 2022 - 2026 dalam Musorprov ke -12 KONI DKI Jakarta di Hotel Century, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2022).
Hidayat terpilih melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat berdasarkan pasal 10 ayat (2) Tata Tertib yang menyatakan bahwa pasangan yang mendapat dukungan 50%+1 suara, maka terpilih menjadi ketua umum.
BERITA TERKAIT :Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Kursi Ketua MPR Ditukar Guling, Alhasil Golkar Dapat Jatah Menteri Banyak
Dari penyampaian resmi Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketum KONI DKI Jakarta dalam Musorprov tersebut, diketahui kalau Hidayat didukung 58 Cabor dan Badan Fungsional, sementara rivalnya, Ketua Harian Muaythai DKI Jakarta, Julizar Idris, didukung 11 Cabor dan Badan Fungsional.
Usai dinyatakan terpilih, kepada wartawan, Hidayat mengatakan, ia berterima kasih atas kepercayaan dari Cabor-Cabor.
"Ini merupakan suatu amanah yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab dan profesional, sehingga harapan dari teman-teman Cabor kepada saya, dapat saya tunaikan dengan prestasi yang tinggi," katanya.
Ia menegaskan, sesuai visi dirinya, ia akan membawa atlet-atlet Jakarta ke pentas dunia. Caranya adalah dengan meningkatkan prestasi atlet dari tingkat lokal ke level nasional, dan yang telah di level nasional naik ke level internasional, sehingga ketika Indonesia mengirim atlet keluar negeri, mayoritas dari Jakarta.
"Jadi, Jakarta harus dapat memberikan kontribusi yang nyata, yang banyak, bagi Merah Putih," katanya.
Ketika ditanya apa saja yang akan dibenahi untuk mencapai visi itu, Hidayat menjawab yang pertama adalah pembenahan dari aspek pemusatan latihan atlet atau Pelatda-nya, karena kawah candra dimuka atlet berada di situ.
'Kalau proses (pelatihannya bagus), hasilnya pasti bagus," pungkasnya.
Mantan atlet yang juga dosen olahraga UNJ ini menambahkan, dalam olahraga tidak ada kata opoisi. Hidayat juga mengajak Julizar Idris untuk bersama-sama membangun olahraga ibu kota.