RN - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta kepada Ketua Umum KONI DKI Jakarta terpilih Hidayat Humaid agar tidak mengajak pengurus yang hanya numpang hidup.
Jika ada pengurus yang numpang hidup kata politisi PDIP yang biasa disapa Om P ini segera didepak.
“Yang butuh perhatian dan layak mencari kehidupan di KONI DKI itu adalah atlet. Karena atlet itu berdarah-darah dalam latihan dan sudah mengorbankan segalanya demi mengejar prestasi,” katanya saat menutup secara resmi Musorprov KONI DKI, Sabtu (13/3) malam.
BERITA TERKAIT :Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang
Tancap Gas, KONI Jakarta Lakukan Evaluasi Hasil PON Aceh-Sumut
Om P juga mengingatkan Hidayat Humaid untuk lebih fokus pada peningkatan prestasi atlet dan sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta dan pemegang kuasa anggaran di Jakarta, ia menjamin mengalokasikan penggunaan dana untuk pengembangan atlet.
“Sejauh bisa mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran tidak ada alasan bagi DPRD DKI untuk menghambat pencairan dana pembinaan,” ungkap Om P.
Kegagalan dua kali menjuarai PON menurut Prasetyo, menjadi tantangan bagi Ketum KONI DKI yang baru. Untuk itu dalam PON 2024 di Sumut-Aceh, merupakan harga mati bagi KONI DKI Jakarta menjadi juara umum.Tidak ada alasan lagi untuk gagal dan sisa waktu dua tahun menuju PON XXI itu harus dimaksimalkan.
“Setelah Musorprov dan kepengurusan terbentuk tidak ada waktu berleha-leha, segera susun program yang berorientasi ke prestasi bukan hanya level nasional juga internasional. Sebagai barometer pembinaan olahraga prestasi secara nasional, DKI jangan hanya terpaku pada prestasi menjadi juara umum PON saja tetapi harus mampu bersaing di tingkat dunia,” katanya.
Dalam Musorprov yang berjalan aman, tertib dan kekeluargaan itu, Hidayat mendapatkan dukungan 56 cabang olahraga alias cabor dan Badan Fungsional (Bafung). Sementara Julizar Idris mendapatkan 11 dukungan cabor dan Bafung.
Musorprov ke -12 KONI DKI Jakarta digelar di Hotel Century, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3/2022). Usai pemilihan terlihat seluruh cabor baik pendukung Hidayat maupun Julizar kembali bersalaman.