RN – Tammy Abraham kini jadi pesakitan di Chelsea. Namun, Abraham menyalahkan manajer The Blues, Thomas Tuchel, yang kerap menempatkannya di bangku cadangan.
Abraham minim kesempatan main sejak Tuchel ditunjuk sebagai manajer Chelsea pada Januari 2021. Striker internasional Inggris itu tidak pernah jadi starter di 13 pertandingan terakhir Chelsea di Premier League 2020/2021.
Abraham juga tidak dimasukkan ke skuad Chelsea di final Liga Champions dan Piala FA. Secara keseluruhan, Abraham hanya dimainkan tujuh kali oleh Tuchel.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Tammy Abraham mengakui masa-masa di Chelsea selama era Thomas Tuchel jadi titik rendah dalam kariernya. "Saya akui itu adalah titik yang sangat rendah dalam karier saya. Itu sedikit mengacaukan mental saya. Sampai ke titik jelang akhir musim di mana saya mogok," tutur Abraham kepada The Athletic.
"Saya kesal karena saya kerja keras di latihan dan saya tidak dapat kesempatan. Saya sebisa mungkin melakukan yang terbaik, datang lebih awal dan pulang terakhir, berlatih, melatih finishing, dan masih tidak dilirik".
"Saya bekerja sangat keras. Ada pemain yang datang ke saya dan bilang "Kamu luar biasa di latihan hari ini.". Itulah bagian yang paling berat."
Tammy Abraham menyebut Thomas Tuchel tak pernah memberi penjelasan soal situasinya itu.
"Ketika saya di sana, saya main di beberapa pertandingan pertamanya. saya cedera dan setelah itu tim mulai menang, mereka dapat poin dan tampil bagus," ujar Abraham.
"Saya kembali fit dan sejak saat itu saya tidak masuk ke tim. Itu adalah keputusannya. Saya tidak bisa menyalahkannya," lanjutnya.