.png)
RADAR NONSTOP - Sikap kaku PKS membuat peta pemilihan wagub berubah. Gerindra sebagai penyokong mengaku setuju dengan kemunculan Erwin Aksa.
Erwin yang juga keluarga dari Wapres Jusuf Kalla disebut sebagai calon wagub alternatif. Tapi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terkejut terkait munculnya nama Erwin.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan dua nama untuk posisi cawagub, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
BERITA TERKAIT :Didorong-Dorong Maju, Anies Masih Mikir Jadi Gubernur Jakarta?
Gerindra Sadar Diri di Pilkada Jakarta, Kalau Cuma Dapat Wagub Gak Ada Masalah
"Saya juga kaget mendengar gosip itu," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/12).
Kendati demikian, Anies meminta seluruh pihak agar tidak mudah mempercayai gosip, namun menunggu secara jelas keputusan dari partai pengusung, PKS dan Partai Gerindra.
"Menurut saya gosip ini beredar perlu rendahnya kemampuan berpikir kritis untuk bisa percaya gosip ini. kenapa? Satu, gubernur tidak memiliki hak untuk mengajukan calon. Itu semua sudah tahu. Yang mengajukan adalah partai," ujar Anies.
Diketahui, munculnya nama Erwin Aksa kali pertama disuarakan Pengamat Politik dari Strategic Policy Indonesia (Strapol Indonesia), Dany Kusuma melalui keterangan elektroniknya, Rabu (5/12).
Menurut Dony, sosok Erwin Aksa bukanlah nama asing bagi Anies Baswedan. Karena dia termasuk tim pemenangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Erwin juga menjadi Tim Transisi bersama Sudirman Said," kata Dony.
Latar belakang Erwin diketahui tidak jauh berbeda dengan Sandiaga Uno yang seorang pengusaha aktif di organisasi, seperti Hipmi.
Erwin merupakan anak dari Aksa Mahmud, pemilik perusahaan besar PT Bosowa. Erwin namanya juga pernah disebut-sebut sebagai salah satu pengusaha pendukung Anies-Sandi saat Pilkada DKI.
