Kamis,  18 April 2024

Kondisi Terkini Penumpang KM Sirimau Kandas di Pulau Ipet, Tunggu Dievakuasi

Tori
Kondisi Terkini Penumpang KM Sirimau Kandas di Pulau Ipet, Tunggu Dievakuasi
KM Sirimau yang kandas di Perairan Lembata, NTT, Selasa (17/5/2022)/Humas PT-Pelni

RN - Kapal Motor Sirimau masih kandas di Perairan Pulau Ipet, tepatnya di Desa Pailolon, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. 

Saat ini sedang dilakukan proses evakuasi penumpang yang dijadwalkan tiba di Lewoleba pada hari ini pukul 18.00 WITA nanti. 

Dalam proses evakuasi itu, Ditjen Perhubungan Laut lewat Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Lewoleba dan PT Pelni menerjunkan Quick Response Team (QRT) dengan mengerahkan KM Sabuk Nusantara 108. 

BERITA TERKAIT :

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Mugen S. Sartoto mengatakan bahwa KM. Sirimau kandas di ujung timur Pulau Ipet, dalam perjalanan dari Pelabuhan Lewoleba menuju Pelabuhan Maumere, dengan membawa penumpang sebanyak 784 orang.

Jarak antara lokasi kandasnya kapal tersebut dengan Pelabuhan Lewoleba 8,9 NM atau +/- 16,56 km atau +/- 1 jam. 

"UPP Lewoleba dan PT Pelni serta Basarnas Lewoleba telah bergerak cepat melakukan penanganan kandas sesuai prosedur Sistem Manajemen Keselamatan (SMK) kapal dan tidak ditemukan adanya kebocoran kapal," kata Mugen melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (19/5/2022). 

Seluruh penumpang kapal KM Sirimau dipastikan dalam kondisi selamat. 

Mugen menambahkan, upaya lepas kandas kapal KM. Sirimau telah dilakukan pada Rabu kemarin pukul 01.000 sampai dengan 02.00 WITA dalam kondisi pasang tertinggi. Lanjut pukul 12.00 hingga 13.00 WIT namun belum membuahkan hasil.

"Kami mendapatkan laporan upaya olah gerak agar lepas kandas belum membuahkan hasil, kami segera meminta PT. Pelni melakukan evakuasi penumpang yang masih di atas kapal dan membawa ke pelabuhan terdekat (Lewoleba) untuk diangkut dengan kapal Pelni lainnya," tuturnya

Mugen juga menyampaikan, jaminan akomodasi dan makanan penumpang selama masa tunggu dan meneruskan perjalanan hingga ke tempat tujuan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pelni. 

Sementara itu, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi atas kejadian ini.

"Saat ini kami sedang terus berupaya agar KM Sirimau dapat lepas kandas. Upaya awal kami dengan memperbantukan KM Gandha Nusantara 14 pada Rabu (18/5/2022) saat pasang tertinggi belum berhasil melepaskan kandasnya KM Sirimau," katanya.

"Untuk itu kami kembali memperbantukan KM Sabuk Nusantara 108 guna membantu proses evakuasi penumpang KM Sirimau menuju pelabuhan selanjutnya dengan berkoordinasi kepada sejumlah pihak ke pelabuhanan. 
Selanjutnya 784 penumpang KM Sirimau akan melanjutkan perjalanan dengan KM Sabuk Nusantara 108. 

"Sementara waktu, KM Sabuk Nusantara 108 akan melayani rute KM Sirimau hingga kapal berhasil dikeluarkan dari posisi kandas dan siap dioperasikan kembali," terangnya.

Adapun rute KM Sabuk Nusantara 108 yang diperbantukan untuk mengevakuasi penumpang KM Sirimau yaitu
Kupang-Lewoleba-Maumere-Mananga-Lewoleba-Balauring-Balanusa-Kalabahi.

"Kepada penumpang yang terdampak akibat kandasnya KM Sirimau, kami memaperhatikan keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan seluruh penumpang selama masa tunggu evakuasi. Seluruh penumpang pun dalam keadaan sehat dan selamat," katanya.

KM Sirimau merupakan salah satu kapal PELNI yang memiliki kapasitas 1.000 pax dengan rute Kupang-Lewoleba-Maumere-Baubau-Wanci-Namrole-Ambon-Sorong-Manokwari-Sorong-Ambin-Wanci-Baubau-Maumere-Lewoleba-Kupang.