Didapuk Jadi Pemain Terbaik Liga 2, Ichsan Berhasrat Bela Tim Garuda

RADAR NONSTOP - Pemain PSS Sleman, Ichsan Pratama, memiliki hasrat bisa membela Timnas Indonesia suatu hari nanti. Keinginan Ichsan itu bisa saja terjadi karena ia baru saja berstatus sebagai pemain terbaik Liga 2 2018.

Musim depan bila masih berjodoh dengan PSS Sleman, Ichsan akan bermain di Liga 1 2019. Dengan kualitas yang ia miliki, pemain berusia 26 tahun tersebut berharap permainannya dipantau oleh pelatih Timnas Indonesia.

Pada musim 2019, memang tidak ada agenda atau turnamen yang diikuti oleh Timnas Indonesia senior. Hanya ada SEA Games 2019 Manila yang nantinya diikuti oleh Timnas Indonesia U-23.

BERITA TERKAIT :

Sementara itu, usia Ichsan Pratama tidak bisa bergabung dengan Timnas Indonesia U-23. Pemain bernomor punggung 23 itu hanya bisa membela Timnas Indonesia saat pertandingan persahabatan, bila dipanggil.

“Kalau berharap tentu saja saya mau bermain di Timnas Indonesia, tetapi semua kembali lagi ke rezeki. Apakah rezeki saya bermain di Timnas Indonesia atau tidak,” ujar Ichsan Pratama.

Harapan Ichsan Pratama membela Tim Garuda bisa saja terwujud. Apalagi, Pemain Terbaik Liga 2 2017, Irfan Jaya, yang saat ini membela Persebaya Surabaya sukses masuk ke Timnas Indonesia di Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018. “Insya Allah, saya selalu siap untuk membela Timnas Indonesia,” tandas Ichsan Pratama.

Sementara itu, Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, meyakini Ichsan Pratama bisa menembus Timnas Indonesia. Seto menganggap anak asuhnya itu layak menjadi pemain terbaik Liga 2 karena menunjukkan performa konsisten sepanjang musim.

Ichsan menorehkan kinerja impresif selama membela PSS Sleman di Liga 2 2018. Striker berusia 26 tahun itu berkontribusi mengantarkan timnya menjadi juara kompetisi kasta kedua Indonesia itu setelah mengalahkan Semen Padang 2-0, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (4/12).

Performa gemilang membuat Ichsan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 2. Sang pemain lantas berhak mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 150 juta berkat prestasinya tersebut.

“Ichsan cukup stabil sejak awal kompetisi. Saya rasa dia layak menjadi pemain terbaik. Namun, menurut saya masih ada beberapa poin yang harus diperbaiki. Secara kemampuan individu, saya yakin Ichsan bisa tembus Timnas Indonesia," ucap Seto.

Ichsan mengaku tidak percaya bisa menjadi pemain terbaik Liga 2. Dia mengatakan awalnya hanya fokus mengantarkan PSS Sleman menembus pentas Liga 1 2019.

“Saya kaget bisa memenangi penghargaan ini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjadi pemain terbaik karena hanya konsentrasi bersama PSS,” kata Ichsan Pratama.