Kamis,  28 March 2024

Sungai Aare Swiss Tempat Putra Ridwan Kamil Hilang Ternyata Disebut Surga 

NS/RN
Sungai Aare Swiss Tempat Putra Ridwan Kamil Hilang Ternyata Disebut Surga 
Sungai Aare, Swiss tempat putra Ridwan Kamil hilang.

RN - Sungai Aare, Swiss ternyata punya pemandangan indah. Bagi wisatawan, sungai ini dikenal dengan sebutan surga.

Mengutip situs ibukota Swiss, BERN, Sungai Aare adalah sungai terpanjang di Swiss, yang membentang sejauh 288 kilometer dan mengalir ke seluruh Swiss.

Dubes RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad, menjelaskan situasi Sungai Aare saat anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, berenang. Muliaman mengatakan saat itu arus Sungai Aare cukup deras.

BERITA TERKAIT :
Pilkada DKI Butuh Duit Sampai Rp 1 Triliun, Kang Emil Cuma Punya Harta 23,76 Miliar?
Ridwan Kamil Lebih Sreg Di Pilkada Jawa Barat, Jiper Ke Jakarta?

"Seperti yang sudah disampaikan pihak keluarga, saya kira di sana jelas disampaikan bahwa Eril sedang berenang bersama adiknya, dan kawan adiknya bertiga, dan tentu saja karena arusnya cukup deras, dan lain sebagainya ini yang nantinya tentu saja kita tahu apa penyebabnya," ujar Muliaman saat dihubungi, Jumat (27/5/2022).

Muliaman mengatakan saat arus deras, adik Eril berhasil menyisir. Namun, tidak dengan Eril. "Tapi adiknya dan kawannya berhasil menyisir kemudian Eril," ucapnya.

Muliaman menjelaskan Sungai Aare adalah sungai yang biasa dipakai untuk berenang wisatawan. Saat kejadian hilangnya Eril pun banyak yang berenang di Sungai Aare.

"Tempat berenang ya terutama pada musim panas banyak sekali yang berenang. Memang tempat bagus jadi semacam tempat anak-anak dan orang-orang dewasa juga berenang di sana. Dan hari itu, hari kejadian itu banyak orang berenang juga di sana," jelasnya.

Dia juga mengatakan sebelumnya sudah pernah ada kasus orang hilang di Sungai Aare. Kejadian orang hilang di sungai itu bukan hal baru.

"Oh pernah terjadi sebelumnya, artinya emang apa istilahnya... kejadian serupa juga pernah terjadi," kata Muliaman.

Diketahui, sungai ini sudah diakui sebagai salah satu warisan dunia, dan tercatat di Situs Warisan Dunia UNESCO.

Mengalir di tiga sisi kota Bern, airnya yang berwarna biru kehijauan, sebening kristal, menjadikan sungai ini sebagai arena favorit bermain air bagi para perenang di musim panas.

Berkat beningnya air sungai Aare, air ini berhasil mengubah kehidupan penduduk kota, dan menjadi ciri khas keindahan Kota Tua Bern, Swiss. 

Sungai Aare juga memiliki arti dan rasa cinta khusus bagi masyarakat Bern, inilah sebabnya mereka sangat menjaga dan berhati-hati memperlakukan air sungai dan alirannya.

Apalagi sungai ini adalah kebanggaan sekaligus bisa memberikan penghidupan kepada warga di sekitarnya. Di Abad Pertengahan, Sungai Aare memberikan perlindungan bagi masyarakat sekitar dari tentara asing. 

Sampai akhirnya jembatan dibangun di Abad ke-19, dan menjadi akses para pendatang maupun masyarakatnya berpergian. Saat ini Sungai Aare digadang-gadang sebagai 'The Urban Swimming Paradise' atau surganya tempat berenang masyarakat urban.

Duka Kang Emil 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berduka. Dia langsung ke Swiss dari Inggris usai mendapat kabar putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. 

"Pak Ridwan Kamil sudah, baru tiba dari tugasnya menyusul kemari mendengar berita ini dari London ke Swiss," kata Dubes RI untuk Swis, Muliaman D Hadad saat dihubungi, Jumat (27/5/2022).

Muliaman menyebut Eril hilang saat berenang bertiga dengan adiknya dan kawan adiknya. Saat itu, Eril terseret arus air sungai yang cukup deras.

"Eril sedang berenang bersama adiknya dan kawan adiknya bertiga, dan tentu saja karena arusnya cukup deras dan lain sebagainya. Ini yang nantinya tentu saja kita tahu apa penyebabnya, tapi adiknya dan kawannya berhasil menyisir," ucapnya.

Seperti diketahui, Eril dikabarkan hilang di Sungai Aaree, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) kemarin. Cuaca siang hari itu sedang cerah.

"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat," kata perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (27/5).

Perwakilan keluarga Kang Emil diwakili Elpi Nazmuzaman memberikan informasi kronologis hilangnya Eril:

1. Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. 
 
2. Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2. 

3. Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat. 

4. Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi. 

5. Hingga informasi ini disampaikan, pencarian sudah berjalan 6 jam (26 Mei jam 23  WIB) dan kami berharap Eril dapat ditemukan segera dalam keadaan sehat.  

6. Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah. 

7. Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana. 

8. Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril

9. Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat.