Heboh Pesta LGBT di Puncak Berkedok Edukasi HIV/AIDS, Polisi: Batal Digelar

RN - Kabar akan digelar pesta penyuka sesama jenis (LGBT) di kawasan Puncak heboh. Konon katanya pesta tersebut berkedok edukasi HIV/AIDS.

Untungnya, kepolisian bergerak cepat. Pesta LGBT yang direncanakan pada tanggal 18-19 Juni di sebuah villa kawasan Puncak, Bogor itu bisa digagalkan.

"Iya betul dibatalkan," kata Kapolsek Megamendung AKP Tri Lesmana saat dikonfirmasi, Jumat (17/6).

BERITA TERKAIT :
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi

---

Akun Medsos Polda Banten Soal Posting Andra Soni–Dimyati, Bawaslu Kalau Cemen Mundur Aja?

---

Disampaikan Tri, acara itu batal setelah kepolisian bersama pihak Kecamatan setempat berkoordinasi dengan pihak pengelola villa.

"Koordinasi dengan pihak vila agar tidak ada kegiatan tersebut karna ada info bahwa kegiatan tersebut disinyalir ada kaitan dengan LGBT," ujarnya.

Tri mengungkapkan pihak pengelola pun tidak mengetahui bahwa tempatnya akan digunakan untuk acara pesta LGBT. Kepolisian, kata dia, juga mendapat informasi soal acara tersebut dari warga. “Pihak vila tidak tahu," ucap Tri.

Lebih lanjut, Tri menuturkan bahwa pihaknya tidak mendalami soal dugaan pelanggaran hukum terkait acara pesta LGBT itu. Sebab, acara belum terlaksana.

"Karena belum terjadi sehingga kami hanya mengimbau para pemilik hotel dan villa untuk memberitahukan setiap kegiatan keramaian," tutur Tri.

Sekelompok pria penyuka sesama jenis atau LGBT berencana menggelar pesta di sebuah villa daerah Puncak, Kabupaten Bogor.

Undangan pesta itu pun sudah tersebar lewat pesan WhatsApp. Bahkan di undangan tersebut juga sudah ditentukan dress code para tamu.