Mundur Dari PSI, Apakah Nasib Sunny Bakal Dibully Seperti Tsamara

RN - Satu persatu tokoh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mundur. Kali ini Sunny Tanuwidjaja yang mundur.

Sunny adalah mantan orang dekat Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Nama Sunny tercatat sebagai salah satu pendiri PSI.

Sebelum Sunny, Tsamara Amany mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI per 18 April 2022. Pasca mundur, Tsamara habis dibully oleh buzzer.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan Sunny Tanuwidjaja telah mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina di PSI. 

"Sunny sejak setahun lalu sudah mundur sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI. Penggantinya Raja Juli Antoni," ujar Grace saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).

Grace mengatakan mundurnya Sunny atas keinginan pribadi. Menurutnya, Sunny memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI.

"Sunny mundur atas keinginannya sendiri karena beliau menyadari akan memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI," kata Grace.

Grace menegaskan pihaknya tidak akan mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024. "Sesuai pernyataan saya sebelumnya bahwa PSI tidak akan pernah mendukung Anies Baswedan karena yang bersangkutan memiliki rekam jejak terlibat dalam politik identitas yang sangat bertentangan dengan DNA PSI," ujar Grace Natalie.

Grace mengaku pihaknya tidak mengetahui secara detail aktivitas yang dilakukan Sunny karena jarang berkomunikasi. Meski mundur dari Dewan Pembina PSI, Sunny tetap berstatus pendiri PSI.

"Sunny adalah salah satu pendiri PSI, statusnya sebagai pendiri tentu tidak bisa diubah. Sekitar setahun terakhir Sunny menjadi anggota PSI nonaktif dan sama sekali tidak terlibat dalam operasional PSI," imbuhnya.

Untuk diketahui, Sunny diketahui merupakan mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjabat sebagai Gubernur DKI. Sunny menjadi salah satu pendiri PSI.

Sebelum Sunny, Tsamara Amany mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI per 18 April 2022. 

"Per hari tanggal 18 April 2022, saya resmi mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Terima kasih dari hati terdalam saya atas berbagai kesempatan yang sudah diberikan @psi_id," cuitnya melalui akun Twitter @TsamaraDKI, Senin (18/4/2022).