Sabtu,  11 May 2024

8 Dari 10 Anak Kena Bully, Artis Ussy Tak Mau Anaknya Depresi

NS/RN
8 Dari 10 Anak Kena Bully, Artis Ussy Tak Mau Anaknya Depresi
Ussy Sulistiawaty bersama anak.

RADAR NONSTOP - Kasus bully pada anak terus terjadi. Bahkan, anak dari Artis Ussy Sulistiawaty kena sasaran bully.

Artis yang juga penyanyi ini pada Selasa (11/12/2018) resmi melaporkan lebih dari 10 akun media sosial Instagram  (IG) pihak kepolisian. Bersama dengan kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Ussy bersiap menempuh jaur hukum untuk para haters yang membully anak sulungnya, Nur Amalia Putri.

Akun pembully itu saat ini sudah berada di tangan polisi. Ussy akan menjerat akun-akun itu dengan Pasal 27 (3) JO Pasal 45 (3) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE dan atau Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP.

BERITA TERKAIT :
5 Kali Ditangkap Gegara Narkoba, Rio Reifan Kok Ga Kapok Ya?
Nikita Curhat Kena Mental, Apakah Inisial RI Apakah Ajudan Prabowo?

“Kami melaporkan akun-akun tersebut karena diduga telah melakukan pencemaran nama baik di media sosial. Kami sudah mendapatkan semua akun itu, dan sekarang sedang dalam penyelidikan penyidik," ujar Sandy Arifin di Polda Metro Jaya.

Kata Ussy, tidak sepantasnya sang anak mendapat hinaan. Karena dapat berdampak fatal pada psikis anak.

"Pasti (pengin buat jera). Karena anak-anak tidak tahu apa-apa. Kasihan mereka dibully," timpal Ussy.

Delapan dari sepuluh warga Indonesia, terutama kalangan anak, sudah terkena dampak perundungan atau bullying, baik dalam kehidupan nyata maupun media sosial di internet. Pemberantasan bullying di lingkungan pendidikan pun masih menjadi pekerjaan berat bagi semua pihak di Indonesia.

Data dari Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan, bullying yang sudah dialami kebanyakan orang ini berdampak serius terhadap kejiwaan bahkan sampai terhadap fisik korban, maupun pelakunya.
Bullying kata KPAI wajib segera dihentikan karena bisa berdampak sampai kematian. Dan bisa mengalami masalah jiwa dan sosial.

Korban bullying juga bisa saja mengalami depresi sampai bunuh diri. Ataupun pelaku bullying yang mendapat pembalasan dari korbannya berupa tindak kekerasan sampai pembunuhan.

50 persen kasus kekerasan anak di dunia pendidikan disebabkan bullying. Dan bully dari 1.885 kasus anak pada 2018 dibully di media sosial dan masuk katagori kejahatan dunia maya.