RN - Tidak memiliki WC. Sebanyak 33.162 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tangerang masih BAB di Kebon dan Sungai. Mereka tidak memiliki WC. Bang Zaki buatin WC dong, jangan healing terus di Jakarta.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sri Indriyani mengatakan, dari total KK sebanyak 722.092 KK di Kabupaten Tangerang, hanya 688.930 KK yang sudah memiliki WC.
"Coba bayangkan, sebanyak 33.162 KK yang belum memiliki WC. Per KK saja ada berapa jiwa. Ini yang membuat pola hidup tidak sehat, dan salah satu penyebab stunting, " katanya, dikutip Sabtu (2/7).
BERITA TERKAIT :Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Bupati Pulau Seribu Wafat Di Ruang Kerja
Calon Wakil Bupati Tangerang Jadi Ledekan Mendagri, Irvansyah Gak Paham Inflasi Mau Jadi Kepala Daerah
Sri mengungkapkan, dari total 28 Kelurahan dan 246 Desa Di Kabupaten Tangerang, hanya 21 Desa dan Kelurahan yang terbebas dari buang air besar dan kecil sembarangan. Sisnya masih banyak masyarakat yang membuang air di sungai, kali dan kebun.
Diantaranya, Desa Balaraja, Desa Sentul, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja. Desa Bitung Jaya, Desa Cikupa, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa.
Kelurahan Bencongan, Kelurahan Kelapa Dua, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua. Desa Babakan, Kecamatan Legok. Desa Cihuni Kecamatan Pagerangan.
Desa Mekar Bakti, Desa Gelam Jaya, Desa Kuta Baru, Desa Kuta Jaya, Desa Pasar Kemis, Desa Suka Asih, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis.
Dan terakhir yang terbebas dari buang air sembarangan adalah Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga.
Katanya, bahkan wilayah Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa yang notabene lokasinya dipusat Pemerintah Kabupaten Tangerang saja masih ada yang tidak memiliki WC.
Menurut Sri, selain membuat pemandangan lingkungan tidak sedap. Membuang air sembarangan juga berpotensi dapat menganggu kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, berdasarkan informasi yang dihimpun radarnonstop.co terus gencar melakukan sosialisasi di Jakarta untuk Pilkada DKI 2024 mendatang.