.png)
RN – Gerard Pique dilaporkan telah menolak tawaran senilai 2,5 juta Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 37 miliar dari Shakira, untuk melepaskan hak asuh anak mereka.
Liputan media akhir-akhir ini telah didominasi oleh pemberitaan luas tentang hubungan asmara antara Shakira, seorang diva asal Kolombia, dengan bek Barcelona yaitu Gerard Pique.
Dua sejoli itu mulai berpacaran pada tahun 2010 silam, dan sejak saat itu mulai banyak ketertarikan media terhadap percintaan mereka.
BERITA TERKAIT :Sergio Ramos Bakal Gabung Klub Ecek-ecek
Raphael Varane Cari Pelabuhan Baru
Sejak perpisahan mereka baru-baru ini, romansa di luar nikah Pique tampaknya telah mengubah situasi. Dan karena konflik telah memburuk, fokus Shakira jatuh pada hak asuh anak-anaknya.
Penyanyi berusia 45 tahun itu dikabarkan siap membayar tagihan sebesar 2,5 juta Dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 37 miliar kepada Pique, untuk melepaskan hak asuh dua anak mereka.
Ia juga siap memberikan pesepakbola asal Spanyol itu imbalan lebih agar konflik hak asuh tersebut cepat terselesaikan.
Pasangan yang telah bersama selama 12 tahun tersebut baru-baru ini memutuskan untuk mengambil jalan mereka masing-masing.
Kini, masalah utama yang perlu diselesaikan oleh Shakira dan Pique adalah hak asuh anak-anak mereka.
Menurut program YouTube, Gossip No Like, Shakira telah mencapai kesepakatan hukum dengan mantan pemain Manchester United itu dan ingin mempertahankan kedua anaknya, Milan dan Sasha.
Pengacara sang penyanyi asal Kolombia itu juga telah menawarkan proposal perjanjian perpisahan formal kepada mantan pasangannya.
Sumber dari Spanyol mengabarkan bahwa mereka telah memperoleh dokumen tertentu yang bisa mengungkapkan informasi baru tentang perpecahan antara Shakira dan Piqué.
Menurut sumber tersebut, Shakira telah mengajukan diri untuk membayar semua biaya terkait dengan pemeliharaan dua anak mereka.
Ia bersedia menanggung lima penerbangan kelas satu dari Barcelona ke Miami, dan bahkan 20 persen dari utang Gerard Pique.
Ada juga biaya senilai 2,5 juta Dolar Amerika Serikat, untuk memberinya akses ke anak-anaknya ketika ia pindah ke AS.
