Jumat,  22 November 2024

Dihina Mantan Bos Bayern, Sadio Mane Pemain Ecek-ecek

ERY
Dihina Mantan Bos Bayern, Sadio Mane Pemain Ecek-ecek
Sadio Mane - Net

RN – Mantan CEO Bayern Munich Karl-Heinz Rummenigge mengkritik rekrutmen Sadio Mane dan Matthijs de Ligt. Menurut Rummenigge, Mane dan De Ligt bukanlah pemain kelas dunia.

Perubahan besar terjadi di skuad Bayern pada musim panas ini. Die Roten melepas sederet pemain senior macam Robert Lewandowski, Niklas Sule, Corentin Tolisso.

Sebagai gantinya, Bayern mendatangkan beberapa pemain baru di antaranya Sadio Mane dari Liverpool dalam kesepakatan yang bisa mencapai 41 juta Euro. Sedangkan di lini belakang De Ligt digaet dari Juventus dengan harga transfer yang berpotensi mencapai 77 juta Euro.

BERITA TERKAIT :
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully

Sebelum bergabung Bayern, Mane menjadi salah satu trio lini depan andalan Liverpool. Sebanyak 120 gol dibukukan Mane selama enam musim untuk membantu the Reds memenangi Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Champions. Selain itu Mane juga didapuk sebagai pemain terbaik Afrika dua kali.

"Kenapa sih Hasan Salihamidzic cs dipuji atas pemain-pemain musim panasnya? Terus terang, saya tidak bisa ikut memuji. Dengan seluruh respek untuk Sadio dan Matthijs de Ligt - mereka bukan pemain-pemain kelas dunia bagi saya," ujar Rummenigge kepada Sportbuzzer.

"Tentu saja, Mane akan sukses di Bundesliga dan mencetak gol-golnya tapi di usia 30 tahun, saya tidak melihat dia ada di level tertinggi. Karena jika sebaliknya maka Juergen Klopp mestinya akan berjuang lebih keras untuk mempertahankan si striker di Liverpool," sambung dia.

Sementara itu, Matthijs de Ligt tidak menjalani karier yang spektakuler saat masih berkostum Juventus, sekalipun memenangi satu titel Liga Italia dan Coppa Italia. De Ligt banyak dianggap tidak cocok dengan gaya bermain Bianconeri.

"Saya bahkan lebih ragu lagi tentang De Ligt. Sudah pasti, dia baru berusia 22 tahun. Tapi dalam tiga musim terakhir di Juventus adalah waktu yang sia-sia buat dia," tutur legenda sepakbola Jerman dan Bayern Munich ini.