RADAR NONSTOP - Pemprov DKI Jakarta tidak ingin warganya yang sudah menikah tapi tidak tercatat. Untuk antisipasi itu, Anies Baswedan akan menggelar nikah massal.
Ada sekitar 700 pasangan akan mengikuti nikah massal saat malam pergantian tahun 2019, Senin (31/12/2018) malam.
Saat ini pemprov sedang mendata pasangan yang akan mengikuti pernikahan massal dan pasangan yang telah menikah namun secara siri atau belum tercatat dalam berkas pemerintah.
BERITA TERKAIT :Jelang Pilkada DKI 2024, Warga Penjaringan Jakut Banyak Yang Daftar Untuk "Coblos" Malam Pertama
Pemprov DKI Gencar Gaungkan Anti Korupsi, Coba Dong Audit Kekayaan Pejabat CKTRP?
“Sekarang sedang dalam proses pengumpulan pendaftar untuk kegiatan nikah masal dan isbat. Jadi isbat bagi yang sudah nikah siri tapi belum tercatat oleh pemerintah. Kemudian finalnya nanti tanggal 20-an,” ungkap Anies di Lapangan Monas, (16/12/2018).
Pernikahan massal sendiri akan dilaksanakan di areal Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat saat menjelang pergantian tahun. Menurut Anies, peristiwa akan menjadi istimewa bagi seluruh pasangan nihak massal karena nantinya setiap pergantian tahun mereka merayakan hari pernikahan dan dirayakan seluruh dunia.
“Jadi pesannya begini kira-kira, bagi seluruh pasangan itu setiap akhir tahun, tutup tahun saat itu juga mereka anniversary, hehehe. Jadi anniversary-nya dirayakan oleh seluruh dunia karena bersamaan dengan akhir tahun gitu ya,” ujar Anies.
Meski belum disampaikan mahar yang akan diberikan kepada masing-masing pasangan namun Anies memastikan seluruh biaya akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
Tidak hanya menggelar nikah massal berbagai kegiatan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta salah satunya mendirikan lima panggung hiburan yang akan menghadirkan berbagai pertunjukan musik dari artis Tanah Air.