RN - PMI Jakarta Selatan sedang gencar dalam konektivitas data masyarakat terintegrasi.
Kali ini sekolah di bilangan Kalibata Timur Jakarta Selatan menjadi salah satu targetnya, yakni SMK Walisongo di Jl. Kalibata Timur Jakarta Selatan.
Bekerjasama dengan Dinas Dukcapil, Palang Merah Indonesia (PMI) mendatangi sekolah untuk melakukan pembaruan data masyarakat yaitu pengecekan golongan darah.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
"Jadi kita cek darah murid - murid disini dan langsung diinput oleh Dukcapil. Data yang sebelumnya belum ada golongan darahnya. Setelah ini langsung sudah terdata di Dukcapil. Jadi saat nanti membuat KTP anak, sudah langsung ada golongan darahnya, memang menyasar ke semua sektor ya, saat ini sekolah menjadi lokasi, target kita 200 orang dari data anak yang sudah berumur 16 tahun,” ungkap Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris, hari ini.
Kerja Sama antara PMI Provinsi DKI Jakarta dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Provinsi DKI Jakarta sebagaimana terdapat dalam SPK sama nomor 6345/-072 dan No 1184/UUD-DUKCAPIL TANGGAL 22 Desdember 2022.
Kota Jakarta Selatan saat ini memiliki jumlah penduduk sekitar 2.379.683 jiwa masih cukup banyak yang belum tercatat Golongan
Darahnya pada elemen data penduduk seperti di KIA, KTP-el dan KK
(atau sekitar 55 %).
Landasan hukum lain yang dapat kita jadikan rujukan adalah adanya ketentuan dalam uu NO 24/2013 Pasal 58 ayat i & 3 disebutkan bahwa Golongan Darah adalan merupakan bagian dari Data Perorangan.
Jumlah sekolah yang akan disambangi oleh PMI Jaksel untuk tahun 2022 ini ada sekitar 282 sekolah dari jumlah sekolah yang ada di Jakarta
selatan sekitar 1.626 sekolah ( 1399 sekolah dilingkungan Suku Dinas
Pendidikan 182 dan 227 sekolah Madrasah.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMK Walisongo Bapak Sjahlani dan juga Kasekel Dukcapil Kecamatan Pancoran Ibu Siti Mariam,” pungkas Abdul Haris.