Naby Keita Cedera, Bos Laskar Merah Masih Kalem

RN – Badai cedera Liverpool bertambah parah karena Naby Keita benar-benar harus menepi beberapa saat. Namun demikian, cedera yang dialami Naby Keita tak membuat petinggi The Reds gusar.

Liverpool dalam kondisi pincang saat melawat ke Old Trafford, Selasa (24/8) dini hari WIB, karena harus kehilangan 10-11 pemainnya karena cedera. Alhasil, Liverpool keok dengan skor 1-2.

Dari sederet pemain yang cedera, sebagian besar didominasi oleh gelandang seperti Thiago Alcantara, Curtis Jones, Alex-Oxlade Chamberlain, dan terakhir Naby Keita. Keita sejatinya sempat dinyatakan fit untuk main lawan MU.

BERITA TERKAIT :
Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan

---

Salah Nafsu Borong Semua Gelar

---

Tapi, beberapa jam jelang kickoff, nama Keita tidak ada dalam tim. Ternyata Keita mengalami cedera otot sehingga harus absen setidaknya sampai bulan depan. Kondisi ini jelas membuat Liverpool frustrasi.

"Kami masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait Keita, tapi bukan berarti dia besok bisa berlatih. Kami akan memeriksanya lagi, tapi tidak tahu kapan pasti hasilnya keluar," ujar Klopp di situs resmi klub.

Sebab, Keita lagi-lagi cedera di saat tim membutuhkannya. Maka wajar jika ada rumor Liverpool ingin menjualnya saja ketimbang sibuk mengurus cedera Keita.

Dengan bursa transfer musim panas tersisa sepekan lagi, Liverpool diburu waktu mendatangkan pemain incarannya, seperti Jude Bellingham yang mustahil dilepas Borussia Dortmund, meski ditawar berapapun harganya atau gelandang Brighton Moises Caicedo.

Namun, akan jadi bumerang untuk Liverpool jika mereka tidak berupa mencari pemain alternatif menyusul krisis gelandang saat ini. Terkait hal itu, jawaban Klopp masih sama, yakni transfer tergantung pemilik klub dalam hal ini John W Henry dan Tom Werner.

Jika dirasa transfer perlu dilakukan, maka Klopp dengan senang hati akan menerima kedatangan pemain incarannya. "Sulit dijawab (apakah cedera Keita bisa mengubah rencana transfer Liverpool). Saya bukan orang yang tepat untuk menjawabnya," kata Juergen Klopp.