Jumat,  22 November 2024

Dinilai Dekat Dengan Warga

Kabar Penangkapan Kapolsek dan Kanit Reskrim Penjaringan Membuat Warga Tak Percaya

HW
Kabar Penangkapan Kapolsek dan Kanit Reskrim Penjaringan Membuat Warga Tak Percaya
Ilustrasi/net

RN - Ramainya kabar mengenai penangkapan Kapolsek Penjaringan Kompol Ratna Quratul Aini, diluruskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Zulpan menjelaskan, Ratna hanya dimintai keterangan terkait pelanggara etik yang dilakukan oleh anak buahnya yaitu Kanit Reskrim Penjaringan AKP M.Fajar bersama anggotanya.

"Kapolseknya nggak ditangkap, cuma dimintai keterangannya, "jelasnya kepada wartawan, kemarin.

BERITA TERKAIT :
Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK, Bakal Geber OTT Ke Koruptor
Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17

Zulpan juga menyebutkan, Kanit Reskrim AKP M.Fajar ditangkap oleh Paminal Divisi Propam Mabes Polri atas dugaan penyelewengan jabatan.

"Yang ditangkap itu kanit oleh tim Paminal Mabes Polri,"bebernya.

Sekedar diketahui Kompol Ratna Quratul Aini merupakan wanita pertama yang menduduki jabatan kapolsek wilayah Penjaringan.

Dimata masyarakat Penjaringan, Kompol Ratna merupakan kapolsek yang dekat dengan warga, meski ia baru menjabat.

Kehadiran Quratul kerap disambut hangat oleh warga. Maka, ketika ramai pemberitaan mengenai penangkapan Ratna tentu membuat gempar warga Penjaringan.

Belum lagi dimata masyarakat Penjaringan, Kanit Reskrim M.Fajar juga dikenal sosok yang bermasyarakat. Dan kerap membantu rakyat kecil.

Maka dari itu, kabar penangkapan keduanya memang sempat tidak membuat percaya masyarakat Penjaringan.