RN - Warga korban kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sudah tak sabar ingin pindah ke rumah susun (rusun).
Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah ada 18 dari total 54 kepala keluarga (KK) warga korban kebakaran yang mendaftarkan diri untuk tinggal di rusun Ujung Menteng.
"Sedang proses, rencana yang bersedia 18 KK. Lokasi rusun yang disediakan di Rusun Ujung Menteng Banjir Kanal Timur," kata Fajar, Selasa (6/9/2022).
BERITA TERKAIT :Terkepung Api Di Kamar, Sekalurga Di Tanjung Priok Tewas Dilalap Si Jago Merah
Pabrik Di Bekasi Terbakar, Datanya 7 Orang Tewas Tapi 12 Kantong Jenazah Masuk RS Polri
Fajar menambahkan, relokasi tersebut dilakukan karena mayoritas rumah warga yang terkena dampak kebakaran berada di lahan milik PT JIEP sehingga tidak bisa direvitalisasi.
"Lahan (rumah warga korban kebakaran) 70 persen milik JIEP, yang milik pribadi hanya empat orang. Jadi, warga difasilitasi untuk tinggal di Rusun Ujung Menteng," ujar Fajar.
Fajar juga mengatakan saat ini tenda pengungsian yang berada di lokasi kebakaran telah dibongkar pada Senin (5/9/2022) kemarin sesuai dengan ketentuan Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
"Untuk tenda pengungsi sudah tidak ada," kata Fajar.
Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman warga di Jalan Swadaya PLN RT 13/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (29/8/2022) sekira pukul 03.24 WIB.
Tidak ada korban dalam musibah yang diduga akibat korsleting listrik tersebut. Akan tetapi, sebanyak 54 KK meliputi 150 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Sementara itu, total kerugian materi akibat musibah kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp600 juta.