Lokasi Esek-Esek Di Cilincing, Dari Pelaut, Sopir Hingga Kuli

RN - Lokasi prostitusi yang berada di kawasan Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara sudah ditutup. Warga yang protes atas bisnis esek-esek itu kini sudah lega.

Pengakuan beberapa pekerja di bar-bar Rawa Malang, kalau konsumen yang datang dari orang berduit hingga orang yang pas-pasan.

"Ada pelaut hingga kuli panggul serta sopir," tegas seorang karyawan bar yang namanya enggan disebutkan, Senin (26/9) malam.

BERITA TERKAIT :
Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Di Polri, Manuver Jokowi Jelang Lengser?

---

Germo Cari Mangsa Lewat Aplikasi, Tawari Cewek Muda Layani Seks Di Malaysia

---

Polsek Cilincing bersama stakeholder terkait akan membubarkan lokasi prostitusi yang berada di kawasan Rawa Malang, Cilincing, Jakarta Utara. Lokasi yang dianggap meresahkan masyarakat tersebut akan mulai ditutup malam ini.

Kapolsek Cilincing, Kompol Haris Akhmad mengatakan, penutupan tersebut dilakukan tim dari pihak kepolisian bersama stakeholder terkait. Mulai malam ini, lokasi tersebut sudah tak dapat beroperasi.

"Kita sudah kirim tim bersama stakeholder setempat. Disampaikan mulai malam ini untuk menutup warung-warungnya dan tidak ada lagi kegiatan serupa," kata Haris saat dihubungi, Senin (26/9/2022).

Dari data yang dihimpun sementara, kata Haris, setidaknya ada 10 warung yang menjadi tempat prostitusi di lokasi tersebut. Dari 10 arung remang-remang tersebut terdapat puluhan pekerja seks komersial (PSK). Para PSK ini nantinya akan dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing usai penutup lokasi prostitusi di Rawa Malang tersebut.

"Total ada 10 warung dan mungkin ada sekitar 30-an PSK," katanya.

Para PSK ini akan diberikan keterampilan sebelum dipulangkan ke kampung halaman. Pelatihan akan dilakukan Suku Dinas Sosial agar setelah pulang kampung mereka dapat memiliki ketrampilan.

"Suku Dinas Sosial untuk memberi pelatihan kepada para penghuni guna mendapat bekal keterampilan dan para penghuni akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing," tuturnya.