RN - Teriakan yel, yel, yel menggema di Lapangan Pusbekangad, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sabtu (8/10), para atlet Gateball DKI Jakarta mengarak Ketum KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid.
Dari pantauan wartawan, Hidayat yang baru saja turun dari mobil langsung disambut meriah oleh para atlet di bawah pimpinan Pengprov Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) DKI Jakarta Kolonel CBA Muhammad Risal Salewangang.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Risal, seluruh pengurus Pergatsi, pelatih dan atlet," ungkap Hidayat.
BERITA TERKAIT :Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang
Tri Bayar Tunai Bonus Atlet Kota Bekasi Peraih Medali Di PON Aceh-Sumut
Hidayat mengatakan, perkembangan Pergatsi terus membaik. Dosen olahraga dari UNJ ini juga berpesan agar atlet terus berlatih dengan giat untuk mengukir prestasi hingga internasional.
"Bendera merah putih naik di suatu negara hanya dua. Pertama saat presiden datang ke nagara tersebut dan kedua saat atlet berprestasi mendapatkan medali. Saat itulah bendera merah putih naik dan dikibarkan," tukasnya.
Hidayat juga yakin gateball akan terus berkembang dan berprestasi di bawah pimpinan Risal. "Karena Pak Risal ini pekerja keras dan serius mengurus cabang olahraga," ungkapnya.
Mantan pelari sprinter ini melanjutkan, beban DKI Jakarta di PON Sumut dan Aceh sangat berat. Karena, harus menjadi juara umum di PON 2024. "Juara umum sudah jadi harga mati," tegasnya.
Sementara Risal mengaku terima kasih kepada Ketua Umum KONI DKI Jakarta yang telah hadir di acara latihan bersama para atlet gateball. "Kita terus bebenah agar gateball populer di masyarakat. Kalau sudah populer maka melakukan pembibitan atlet akan sangat mudah," ungkapnya.
Perwira TNI AD yang jago berbahasa mandirin ini melanjutkan, dalam waktu dekat Pergatsi DKI Jakarta akan membuat kejuaran daerah (Kejurda). "Event ini untuk pemanasan atlet menjelang Kejurnas dan Pra PON," ungkapnya.