RN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum ada rencana untuk mendeklarasikan calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024. Kendati demikian, PKS terus mencermati perkembangan politik nasional, termasuk seluruh langkah politik yang diambil partai lain dalam pencapresan.
Demikian disampaikan Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi melalui keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).
"Kami tentunya sangat atensi dan menghormati yang telah dilakukan partai lain, termasuk yang telah mendeklaraskan capresnya," kata Aboe Bakar.
BERITA TERKAIT :Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya
Lanjut Habib Aboe, sapaan anggota Komisi III DPR itu, pencapresan di PKS sesuai ketentuan Pasal 18 ayat 2 huruf a merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP). Sedangkan hasil sidang DPTP memutuskan pencapresan akan disampaikan berdasarkan hasil musyawarah Majelis Syuro.
"Oleh karenanya, kita akan menunggu dan mengikuti proses tersebut. Jadi kita tidak latah mengikuti apa yang telah dilakukan partai lain," tegasnya.
Diakuinya memang PKS memiliki konsen tinggi dalam menyiapkan diri untuk menghadapi Pilpres 2024. Namun saat ini, PKS lebih memilih langkah untuk tidak terlalu terburu-buru mendeklarasikan capres.
"Konsolidasi struktural terus kita lakukan secara berkala untuk menyerap aspirasi internal, maupun menyiapkan mesin politik PKS dalam menyongsong pilpres mendatang," jelasnya.
Salah satu kegiatan konsolidasi tersebut adalah political update yang sudah dua kali digelar. "Ini adalah forum selevel rapat pimpinan nasional atau rapimnas untuk mendiskusikan situasi perkembangan politik nasional termasuk soal pencapresan," demikian legislator dari dapil Kalimantan Selatan itu.
Seperti diketahui, sejumlah partai politik saat ini, sudah mendeklarasikan capres 2024. Terbaru, deklarasi Partai NasDem mengusung Anies Baswedan, disusul Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang bahkan menduetkan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid sebagai bakal capres-cawapres.